Gue liat tangan kiri Tag sedang menggenggam pergelangan tangan kanannya. Di pergelangan tangan kanannya itu ada tato besar bergambar octopus. Jadi, tangan kanan octopus adalah Tag?! Atau jangan-jangan dia-lah Big Boss Octopus ?!! Selama ini, gue gak perhatiin karena Tag selalu pake kemeja tangan panjang atau jas dokternya.
Mark masih memukuli Blue sampai kelelahan. Blue terduduk di lantai tapi dia sama sekali gak mengerang kesakitan.
“Cuma segitu tenaga yang lu punya?” Blue menatap dan nantangin Mark.
No, Blue stop..
“Gue yakin.. saat ini Sabrina lagi ngutukin lu dari surga.." omongan gue berhasil menghentikan Mark yang udah bersiap mukul Blue lagi.
Mark berbalik natap gue dengan badan yang bergetar.
“Pria yang dicintainya sangat bodoh dan sekarang cuma jadi seorang pengecut! Lu tau, Sabrina dibunuh sama Octopus!” gue teriak ke Mark.
“Jangan sebut nama Sabrina pake mulut lu!” Mark kembali melangkah ngedeketin gue.
Tapi Blue narik baju Mark dan mukul Mark di mukanya keras banget! Dengan sekali pukul, Mark langsung tumbang.
DOR!
Tag menembakkan pistolnya ke udara. Papa Al langsung melindungi Alicia dan menunduk. Gak lama, Tag berdiri dan bertepuk tangan dengan gembira. Gue terus berusaha buat gerakin kaki dan tangan gue yang udah mulai bisa gue gerakin.
Tiba-tiba Tag narik Alicia berdiri dan ngedorongnya sampe jatoh di depan gue. Tag menodongkan pistolnya ke Alicia.
“JANGAN!! TOLONG JANGAN!! “ Papa Al berteriak ke Tag.
“Bunuh saya saja!! Tolong Tag.. tolong!" Papa Al memohon sama Tag dan bergerak maju.
Ketiga bodyguard Tag langsung menarik papa Al mundur.
“Kalian mau gue kasih ini kan??” Tag melempar beberapa map berisi surat-surat di depan gue dan Alicia.
Itu adalah surat-surat tanah pasar ikan!
“Tag please! Ini gak ada hubungannya sama Alicia atau papa Al!" kata gue ke Tag.
Tag tersenyum ke gue.
“Yes.. darling.. awalnya, ini gak ada hubungannya sama mereka.. tapi, karena mereka berhubungan sama lu.. jadi mereka harus menanggung akibatnya.. pengkhianatan adalah sesuatu yang harus dibayar!” kata Tag kemudian menyuruh satu bodyguardnya ngedeket.
“Tag please!!“ gue memohon sama Tag sambil terus menatap Alicia.
“Bosley bloon!” Alicia menatap gue dan tersenyum sedih, kemudian dia menutup matanya.
“No..no..no!! Please.." gue masih menatap Alicia.
DOR!
Salah satu bodyguard Tag menembak punggung Alicia.
“NOOOOOO!!!! “ Gue teriak saat ngeliat darah segar mengalir dari punggung Alicia dan dia ambruk di depan gue.
Papa Al langsung pingsan seketika. Meskipun masih lemes, tapi badan gue berhasil bergerak lagi. Gue merangkak mendekati tubuh Alicia.