Mark!
“Lu jangan salah sekutu bro.." Tag masih mengangkat tangannya.
Gue langsung berusaha duduk meskipun masih ada rasa lemes di kaki gue. Blue dengan mudahnya melepaskan diri dari ikatan di kursinya. Dia nyamperin gue dan langsung merobek bajunya. Dia membalut tangan gue yang luka karena goresan peluru. Blue memeluk gue dengan erat.
“My God.. Kim.." Blue berbisik lega, karena akhirnya bisa memeluk gue.
“Gue gak apa-apa..” gue berbisik ke Blue.
Blue melepaskan pelukannya dan kami menatap Mark dengan bingung.
“Mark, gue punya 18 orang bodyguard disini! Jadi percuma kalian ngelawan gue!” Tag ngancem kami.
Tiba-tiba semua bodyguard ngeluarin senjata mereka. Awalnya mereka ngarahin senjatanya ke gue, tapi gak lama semua mengarahkan senjatanya ke Tag. Tag jadi makin bingung.
“HEY!! " Tag teriak marah ke bodyguard-bodyguardnya.
“Thanks buat surat-suratnya bro.." Blue berjalan dan ngambil surat-surat itu dari tanah.
Tag berusaha bergerak maju tapi Mark menempelkan lagi pistolnya ke kepala Tag dan berhasil bikin Tag ciut buat maju.
“Rob.. bawa ini dan Alicia ke rumah sakit.." Blue merintah Rob yang juga nyamar jadi salah satu bodyguard Tag.
Rob ngambil surat dari tangan Blue dan menggendong Alicia yang udah buka mata.
“Bosley bloon.." kata Alicia dengan lemah.
Gue tersenyum lega.
“Bert gimana?” gue nanya Rob.
“Udah di rumah sakit miss.." kata Rob ke gue.
Gak lama papa Al bangun dan berjalan mendekati Tag. Papa Al kemudian meninju muka Tag dan darah segar mengalir dari hidung Tag. Papa Al ditarik oleh beberapa bodyguard dan pergi mengikuti Rob yang membawa Alicia dan surat itu.
“Papa gue selalu ngajarin gue ini.. berbisnis itu gak melulu soal uang.. jadi boss itu mudah.. tapi jadi pemimpin yang baik itu harus diusahakan.. pemimpin yang baik, seharusnya kenal sama bawahannya.. Lu terlalu sibuk ngurusin boneka-boneka lu sampe lu gak kenal sama muka-muka bodyguard lu sendiri…” gue melangkah mendekati Tag.
“Oh ya, satu lagi.. lu harusnya kenal siapa lawan lu.. Bosley gak pernah maju perang tanpa persiapan, Tag.." gue berbisik ke Tag.
“Lu terlalu sibuk jadi puppet master dan cuci tangan Tag.. itu mungkin kekuatan lu, tapi itu juga yang jadi kelemahan lu.. Gue perkenalkan.. mereka semua adalah bodyguard Bosley.. Mmm.. mungkin lu inget kejadian 5 tahun lalu.. waktu lu nyuruh bodyguard-bodyguard lu buat nyamar jadi warga dan bikin kerusuhan di pasar ikan.. dan salah satu dari mereka gak sengaja nembak Sabrina.." gue menatap Mark yang memandang gue dengan sedih.
“Lu tau anak buah gue gak akan tinggal diem, an***g!” Tag masih ngancem gue.
“Saat ini, markas octopus sudah dihancurkan warga.." Blue bilang ke Tag.