KUTITIPKAN RINDU INI

DENI WIJAYA
Chapter #6

UNDER ESTIMATE #6

“Kerjakan sendiri, pasti kamu bisa!” tukas David dongkol.

“Vid, please..!” timpal Tasya.

“Sudah malam, kasihan ibuku sendirian!” sambung David sambil melangkah keluar kamar.

Di ruang tamu, nampak Bu Ellen sedang menonton siaran televisi, lalu melihat David dan Tasya yang berjalan menghampirinya.

“Tante, David pulang dulu,” ucap David pamit.

“Lho kok buru-buru pulang?” tanya Bu Ellen basa-basi.

“Iya, sudah malam, Tante,” jawab David.

“Iya, hati-hati di jalan, terimakasih ya telah membantu Tasya.. maaf, dia selalu merepotkanmu..“ seloroh Bu Ellen.

“Iya, terimakasih. Ah, nggak apa-apa, Tante!“ sahut David.

“Salam untuk ibumu dari tante ya..“ kata Bu Ellen.

“Iya, nanti saya sampaikan, David pulang dulu!” balas David.

“Hati-hati di jalan, jangan ngebut!” ujar Bu Ellen sambil menatap David penuh kasih.

David berjalan keluar dari ruang tamu diikuti Tasya. Kemudian David mengeluarkan sepeda motornya, menghidupkannya, lalu Tasya menutup pagar, menatapnya dengan senyum yang mengembang di wajahnya.

“Vid, nanti doakan aku mimpi bertemu dengan Romi ya.. sumpah, aku suka padanya!” celoteh Tasya.

“Akh.. kebiasaan kamu ini! Mudah sekali suka pada laki-laki! Seperti aku tidak tahu kamu saja! Nggak bisa melewatkan sebentar saja laki-laki ganteng dari pikiranmu! Tuh.. urusin tugas kuliahmu dulu!” balas David.

“Vid, yang ini.. yang terakhir!” tukas Tasya.

“Semoga saja!”

“Semoga saja dia bukan suami orang saja hehehe..!” sambung David.

“Kok kamu begitu..?” sahut Tasya sewot.

“Yaaa.. menebak kan boleh!” ujar David.

“Jangan sembarangan menebak jika nggak ada bukti. Romi, sepertinya belum punya istri!” ucap Tasya.

“Tuh.. kamu sendiri juga sudah menebak tanpa ada bukti?!” balas David.

“Balas dendam nih ceritanya, tahu deh! Yah.. kalau pun dia sudah punya pacar, nggak apa-apa.. kan belum menikah, siapa tahu jodohnya denganku!” ucap Tasya membual.

Lihat selengkapnya