KUTITIPKAN RINDU INI

DENI WIJAYA
Chapter #14

FIRST LOVE #14

Namun tiba-tiba… bugh.. Andini terjatuh karena menabrak seorang pria yang kebetulan dia salah satu dari sekian banyak panitia OSPEK Fakultas Teknik.

“Aduh... “ ucap Andini lirih seraya mengusap lengannya.

“Maaf, kamu nggak apa-apa kan?“ tanya pria itu menolongnya untuk berdiri.

“Nggak apa-apa Kak,“ sahut Andini.

“Yakin? Kamu benar nggak kenapa-kenapa? Ya udah, kalau begitu maaf!“ ujarnya memperhatikan Andini.

“Apa mau kupapah atau kupanggilkan petugas PMR (Palang Merah Remaja)? “ kata pria itu berusaha memberikan perhatian.

“Nggak perlu, Kak. Aku tidak apa-apa kok, aku masih bisa berjalan.“ jawab Andini,

“Kamu jurusan apa?“ tanya pria itu.

“Elektronika, Kak !” jawab Andini singkat.

“Masih bisa lari?” lanjutnya.

“Bisa, Kak !” sahut Andini.

“Kalau begitu, cepetan lari, jangan sampai terlambat ya… nanti kena hukuman lho!” katanya lagi.

“Iya, Kak!” ucap Andini semangat.

Sejenak kemudian Andini bergegas lari kecil menuju barisan para mahasiswa baru lainnya di sepanjang jalan gedung perkuliahan Fakultas Teknik.

******

Hari pertama Andini menginjakkan kaki di kampus ini rupanya disambut dengan kesialan bertabrakan dengan pria itu! Arghtz.. mungkin bukan kesialan tapi lebih pas jika disebut keberuntungan.

“Aduh, kenapa nih.. perasaanku jadi ngga menentu begini sih. Kenapa aku nggak bisa konsentrasi. Lupakan, lupakan, ayo lupakan!“ gumam Andini dalam hati.

“Hugh....., berhenti sejenak dan tarik nafas! Buang semua pikiran tentang dia. Kini saatnya OSPEK dimulai. Semangat!” ucapnya dalam hati lagi menyemangati dirinya sendiri.

“Apa semua sudah pada ngumpul?! Okay, selamat pagi semua!“ teriak Ridlo, kakak senior laki-laki yang tengah berdiri di depan barisan mahasiswa baru dengan menggunakan sebuah pengeras suara megaphone.

“Pagi... “ jawab peserta OSPEK mahasiswa teknik serempak.

“Apa? Nggak dengar…. kurang keras! Selamat pagi semua!“ tegas Ridlo.

“Pagi...“ jawab mereka dengan keras.

“Kurang kompak! Selamat pagi semua!“ teriak Ridlo lebih keras lagi.

“Pagi... !! “ jawab peserta OSPEK kini dengan lebih lantang dan keras serempak.

“Apa perlengkapan kalian sudah lengkap semua?“ sapa Yayuk, senior perempuan lainnya yang berada di barisan belakang peserta OSPEK.

 “Sudah!“ jawab mereka serempak.

“Hari ini OSPEK pertama kalian di sini. Apa kalian semua siap?“ tanya Guyub, senior laki-laki lainnya yang berjalan mengamati peserta OSPEK.

“Siap..!“ sahut mereka.

“Kita akan berkumpul di lapangan pusat, gabung dengan para peserta OSPEK dari fakultas lainnya. Ingat, kalian harus disiplin dan kompak! Mengerti!“ jelas Ridlo dengan lantang.

“Mengerti!“ jawab mereka.

“Ingat! Jangan bikin ulah, jangan bikin malu Fakultas Teknik!“ jelas Yayuk menyambung kata-kata Ridlo.

Sementara itu di basecamp panitia OSPEK Teknik………….

Guys, David ke mana? OSPEK sudah dimulai tuh! “ tanya Yahya.

“Nggak tahu, kayaknya dia telat! “ jawab Totok.

Lihat selengkapnya