“Kau cari di sebelah sana!”
Terdengar suara pasukan berderap-derap melangkah mengikuti seruan tersebut.
Suara langkah dan armor yang saling berirama perlahan menjauh.
Aku menghela napas dari balik semak-semak.
Fiuhh…
Untunglah mereka tidak mencarinya di sini.
Tadi itu gawat sekali. Hanya karena salah Langkah sedikit, mereka semua langsung mengejarku.
Untunglah aku bisa berlari dengan cepat dan segera bersembunyi.
Lebih untung lagi karena mereka tidak mencari di tempatku bersembunyi.
Percuma saja kalau sudah berlari sekencang mungkin namun pada akhirnya ketahuan.
Bisa-bisa aku tidak bisa pulang.
Lagian, kenapa sih aku selalu saja dikirim untuk misi seperti ini?
Bukankah ada orang lain yang lebih cocok?
Banyak sekali orang-orang yang terlihat lebih kuat dan berkompeten di markas.
Tapi kenapa selalu aku?
Padahal aku hanya prajurit rendahan yang bahkan belum lama menjadi tentara.
Apa mungkin karena prestasiku selama di akademi ya?
Tunggu, aku tidak punya prestasi apapun yang bisa kubanggakan.