Pada satu zaman di mana dataran dipenuhi kerajaan-kerajaan yang saling berperang, tersebutlah satu kerajaan yang mungkin telah lupuk dari ingatan. Kerajaan tersebut begitu bersahaja, meskipun akhirnya hilang dari ingatan begitu saja.
Bagi banyak orang, Raja merupakan ujung tombak dari suatu kerajaan. Pada masa kejayaannya, kerajaan yang pernah dikenal dengan nama Druna ini pernah dipimpin oleh seorang Raja yang arif dan bijaksana. Berpengetahuan luas dan tahu segalanya.
Kebesaran Sang Raja Agung telah dikenal oleh seluruh dataran. Banyak orang yang bertandang jauh-jauh hanya untuk melihat paras rupawannya. Ada juga yang sekadar datang untuk mencium harum aroma tempat-tempat yang dipijaknya. Namun, kehormatan tertinggi bagi seseorang adalah ketika Sang Raja mau menerimanya sebagai tamu, mendengar keluh kesahnya, dan mendapatkan nasihat bijaknya.
Tidak heran, banyak utusan dari negeri sebrang yang datang untuk menjadi sekutunya. Mereka berbaris untuk berbagi kejayaan dengan Druna yang dipimpin oleh Raja yang begitu cemerlang, baik dari luar maupun dalam.
Setiap pemimpin pada zaman itu akan berpikir dua kali sebelum berurusan dengannya. Karena Sang Raja selalu pulang dengan membawa kemenangan. Baik dengan cara kekerasan, maupun muslihat licik dalam peperangan. Dalam setiap aspek kehidupan dan ketata-negaraan, Sang Raja tiada bandingan.
Beliau dihormati oleh para punggawanya. Beliau juga dicintai oleh rakyat-rakyatnya. Sang Raja adalah pelita yang menerangi dunia dari kegelapan yang penuh dengan kemelaratan. Beliau menunjukkan kebenaran dengan menyerukan kekuasaan dewa-dewa pada masyarakat yang tak bertuhan. Para pendeta dan tukang sihir yang merupakan kepanjangan tangan Sang Raja tak henti-hentinya membawa keajaiban yang membuat rakyat jelata terpukau. Dengan restu dewa api yang menyertai, mereka membakar setiap musuh dengan api yang maha dahsyat. Dengan restu dewa keselamatan, mereka menghindarkan Druna dari wabah besar yang berhasil menjatuhkan kejayaan kerajaan lainnya. Dengan restu dewa kesuburan, mereka mengubah tanah yang kering dan tandus menjadi subur dan dipenuhi hasil panen yang melimpah. Sang Raja membawa Pengetahuan dan kebijaksanaan Sang Raja dan para punggawa terbaiknya telah terbukti mampu menyelamatkan kerajaan dari berbagai mala petaka yang mengguncangkan dunia.