***
"Kerjakan soal kimia latihan 4, halaman 74. Kerjakan sendiri! Besok jam 14.15, perpustakaan."
--Rhino
×××
Baru bangun tidur, Liana sudah disambut oleh pesan yang dikirimkan Rhino kepadanya. Setelah membaca isi pesan, ia melempar sembarang ponsel itu di atas ranjang. Rasa kantuk masih bersarang di kelopak mata kalau saja ia tidak melihat jam dinding menunjukkan pukul 6, pastilah ia masih melanjutkan tidur.
Soal latihan kimia, sepertinya ia akan mengerjakan di sekolah saja bersama Sandra, toh sahabatnya itu sangat jago masalah kimia. Soal apapun pasti bisa diselesaikan.
Masih juga berpikir tentang imbalan yang akan diberikan pada Sandra, konsentrasi Liana terganggu dengan kehadiran Kiarra yang masuk tanpa permisi. Bermaksud membangunkannya untuk bersiap-siap.
"Lia..." ucapan itu terjeda ketika Kiarra melihat Liana sudah duduk tegak di ranjang, "... Kakak kira kamu belum bangun," kekeh Kiarra, "buruan siap-siap! Kakak tunggu di bawah." Setelah itu, Kiarra pun menutup pintu.
Gadis berseragam putih abu-abu itu masuk ke ruang makan dengan wajah ceria sembari menyapa sang kakak yang tengah menyiapkan sarapan untuknya. Sepiring nasi goreng dan susu coklat hangat. Perpaduan sempurna untuk sarapan mereka.
"Pagi, kak!"
Kiarra menoleh pada Liana, lalu menyambut dengan senyuman, "Pagi Lia," jeda, Kiarra meletakkan piring di depan Liana. "Tumben cerah, biasanya muram durja," ejek Kiarra saat melihat senyum tak pudar dari bibir sang adik.
Bibir Liana yang semula mengembang perlahan mengerucut, ngambek. Disaat dirinya ingin ceria menyambut pagi, sang kakak malah mengejeknya. Huh, menyebalkan.
Liana memilih untuk tidak menanggapi, malah mengambil sendok dan menyuapkan nasi.
Kiarra pun begitu, memilih diam dan melakukan hal yang sama dengan Liana. Sejenak keduanya dilingkupi keheningan, membiarkan angin pagi menyapa lewat celah jendela yang terbuka.
--
Kalimat-kalimat bujukan sudah terngiang dalam kepala. Liana sudah memikirkan bermacam hal yang akan ditemuinya kemudian. Semua itu akan terjadi setelah ia menyelesaikan misi dari Rhino. Duh, rasanya tidak sabar untuk bertemu Sandra dan memceritakan perihal tugas pertama dari Rhino yang tergolong mudah untuknya.