L/R

Fani Fujisaki
Chapter #34

33.R

Polres Metro Jakarta Timur. Dengan malas aku menatap bangunan di hadapanku. Kenapa jam delapan malam Pak Surya menyuruhku ke sini sih?

Memang aku merasa penasaran dengan orang yang sudah menabrak Ayah dan Leo, tapi tidak berarti aku menurut saja saat Pak Surya memintaku langsung datang saat malam hari kan?

Mana tadi saat minta izin pada Mama dan Papa sampai ditatap dengan penuh keheranan lagi. Untung Leo sudah mengetahui tentangku yang dipercaya oleh polisi, jadi ada bantuan penjelasan yang diberikan.

Penjelasan berlebihan yang pastinya membuat mereka mempertanyakan kebenarannya padaku.

Ck! Aku merasa bodoh karena termakan ucapan Pak Surya yang mengatakan ini penting.

Mau sepenting apapun urusan yang mau dibicarakan, kan masih bisa dilakukan esok hari, tidak harus saat ini juga. Lagian aku kan baru melaporkan tentang si pelaku saat jam sepuluh pagi, kenapa penangkapannya bisa dilakukan secepat ini sih?

Dengan tidak niat aku melangkah memasuki bangunan dan mengabaikan beberapa wartawan yang juga berada di sini. Untung saja wajahku sudah sangat dikenali, mudah mendapat izin masuk dan langsung dipersilahkan menuju ruangan Pak Surya.

Ini adalah hal yang harus disyukuri, tapi apa tidak terlalu aneh bisa mendatangi ruang kapolres semudah ini? Apa aku harus ikut setuju dengan pendapat Leo dan Bagas jika aku adalah intel polisi?

Terserahlah. Setelah mengetuk pintu tiga kali, aku langsung memasuki ruangan tanpa mendapat izin dahulu. Iya, aku memang kurang ngajar, habis mengesalkan disuruh ke kantor polisi malam-malam begini.

Pak Surya yang awalnya sedang membaca kertas berpaling untuk menatapku yang berjalan masuk, "Ternyata Io benar-benar datang ya?"

Secara sengaja aku menghempaskan diriku untuk duduk kursi dengan sangat keras sampai menimbulkan suara untuk menunjukkan rasa kesalku.

"Kerja bagus."

Tapi belum sempat mengatakan satu patah kata pun, Pak Surya sudah dulu bicara dengan nada memuji.

Apanya yang kerja bagus? Aku mengerutkan dahi dengan bingung karena sama sekali tidak mengerti dengan pujian mendadak yang dilakukan, "Apa aku sudah melakukan sesuatu?"

Pak Surya mengangguk sambil tersenyum senang, "Kamu sudah melaporkan kasus kejahatan yang cukup besar."

Perasaan aku tidak melaporkan kasus apapun selain aksi tabrak lari yang sudah mencelakakan Ayah dan Leo, "Aku tidak mengerti dengan apa yang sudah kulakukan."

"Orang yang menabrak ayahmu adalah sindikat pencuri mobil yang sampai melukai korbannya dengan cukup sadis, bahkan banyak juga yang sudah tertipu karena dia menjual mobil curiannya dengan harga murah. Dari dulu kami sudah mengincarnya, jadi secara pribadi aku ingin berterima kasih pada Io karena kami dapat menangkapnya sekarang."

Jadi orang itu sejak awal adalah penjahat? Dan dia juga sudah menjadi buronan selama ini? Serius? "Dia dikenakan hukuman dengan pasal berlapis?"

"Iya, aku akan membuatnya mendapat masa tahanan selama mungkin."

Lihat selengkapnya