Kehormatan wanita terletak bisa tidaknya ia menjaga harga diri. Kurasa dia tidak.
====oo====
Milyaran tahun sebelum ledakan besar terjadi di Bumi, seluruh bidadari ditempatkan di galaksi kahyangan. Aman, tentram dan bahagia. Dunia ghaib ini berlangsung sangat lama, hingga sampai pada tahun-tahun Bigbang mengguncang semesta. Goncangan Mahadahsyat dan retakan lempengan-lempengan alam ini membuat galaksi tempat hidup bidadari hancur.
Hampir seluruh bidadari binasa bersamaan dengan punahnya dinosaurus. Mereka mati dan menjadi satu-satunya sel paling indah dimuka bumi dan langit.
Terkecuali sembilan bidadari yang selamat ini. Zen dan Pleione dengan ketujuh putri mereka Alcyone, Zizi, Zeyna, Maia, Mey, Thea, dan Ney, berhasil menyelamatkan diri dengan berpindah galaksi selama berbulan-bulan. Mereka tahu akan ada ledakan besar yang menghancurkan semesta dan isinya.
~oo~
Oren menjatuhkan tubuhnya pada kasur yang teramat empuk. Teringat lagi akan jati dirinya. Mitologi manusia dan bidadari jauh berbeda. Sangat beda.
Jangan tanya nafsu bercinta bidadari segairah apa. Oren bahkan harus mengontrol diri bila bersentuhan dengan laki-laki manapun. Emosinya selalu meledak-ledak bagai sengatan listrik yang selalu membuat panas di sekujur tubuhnya.
"Kapan tugasku di bumi manusia ini selesai?" lirihnya membuang penat.
~oo~
Pelajaran olahraga baru saja selesai, Oren kurang suka dengan salah satu mapel ini sejak dulu. Ia paling tidak suka banyak mengeluarkan keringat. Diliriknya jam tangan, ia tak punya banyak waktu, sebentar lagi mapel kimia, dan ia harus segera ganti baju.
Toktoktok!!!