♪ ♪ ♪
"Astagfirullah!!" Regi memejamkan matanya sembari menghela napas pelan sejenak, kemudian menatap tajam pada gadis didepannya yang tiba-tiba saja muncul entah dari mana.
Dan sekarang gadis itu malah nyengir dengan wajah tanpa dosa.
Ingin sekali rasanya Regi merendam wajah konyol Niana kedalam kuali besar berisi air panas.
"Bego!" umpatnya, kemudian memutar tubuh, pemuda itu mengurungkan niatnya menuju toilet sekolah dan memilih pergi meninggalkan gadis tadi.
Niana mengerucutkan bibirnya sebentar, lalu berlari kecil untuk mensejajarkan langkahnya dengan Regi.
Senyuman khas ala gadis itu masih terus dikembangkan.
Sampai tiba disamping Regi, Niana baru membuka suara.