♪ ♪ ♪
Pukul 1:48 dini hari.
Regi meminum cokelat hangat yang tadi di buatkan oleh ibu nya hingga tandas. Pemuda itu melirik ke arah tempat sampah kecil yang ada di pojokan kamar nya.
Dia sudah menghabiskan 3 bungkus rokok sejak jam 4 sore saat dirinya baru pulang sekolah tadi hingga larut malam seperti ini.
Pemuda itu tidak bisa membayangkan apa yang akan Ayah dan Ibu nya lakukan saat mengetahui putra semata wayangnya itu merokok.
Dari SMP, Regi memang selalu diwanti-wanti oleh kedua orangtuanya agar jangan menyentuh ataupun menghisap benda berasap itu sekalipun, dan saat itu Regi mematuhinya.
Namun seiring dirinya bertambah usia, rasa penasarannya semakin menjadi, apalagi saat melihat mayoritas teman-teman di tongkrongan nya selalu menghisap benda itu tanpa rasa takut sedikitpun.
Di kelas 10 lah Regi mulai berani mencoba untuk merokok, dan sampai sejauh ini kedua orangtua nya tidak tahu, dan sepertinya pemuda itu juga terlihat enggan memberi tahu.
Bukan apa-apa, dia hanya sedang malas saja mendengar ocehan dari mulut kedua nya, apalagi setelah insiden Ayah nya ketahuan selingkuh dengan seorang wanita beberapa hari lalu, Sinta mulai terlihat lebih sensitif dengan siapapun.
Hubungan kedua orang tua nya sudah terlihat sedikit membaik, Sinta sudah tidak mengungkit keberadaan wanita itu.
Regi merebahkan tubuhnya diatas kasur berukuran king size miliknya, pemuda itu mulai mengantuk, namun sebelum mata nya benar-benar tertutup sekilas saja bayangan seorang gadis tengah tersenyum ke arah nya muncul.
Regi membuka mata, dia menyalakan ponsel nya dan mulai membuka room chat nya dengan seseorang, sudah tidak ada pesan masuk setelah insiden di UKS waktu itu.
Saat dirinya hendak mematikan kembali ponsel nya ada dua pesan masuk yang menarik perhatian Regi, pemuda itu membuka nya satu persatu dan mulai membaca isi nya bergantian.
Rehan Alzyan
Niana udah 3 hari ga masuk sekolah, dia sakit, lo ga mau jenguk?🤒😅
Adelia Sarastica
REGII!! Mama sama Papa aku masuk rumah sakit😭
♪ ♪ ♪
Hari Sabtu pukul 8 pagi, Regi terpaksa izin tidak mengikuti rutinitas latihan basket nya setelah mendapat pesan dari Adel tadi malam.
Pikirannya kalut saat mengetahui fakta yang Adel cerita kan.
Tadi malam setelah mendapatkan pesan dari Adel, Regi langsung menghubungi gadis itu. Adel menceritakan kronologis kejadian mengapa kedua orangtuanya bisa sampai kecelakaan.