Blurb
Ketika Diyan menerima warisan wayang kuno dari keluarganya, ia tak pernah menduga bahwa benda itu berasal dari sebuah tragedi lama di Desa Mantyasih, tentang seorang dalang yang mati saat pementasan terlarang.
Penyelidikannya membawa Diyan pada rahasia kelam yang mengaburkan batas antara seni dan roh. Setiap malam bayangan di balik kelir seakan hidup, memainkan lakon yang tak pernah selesai, dan menuntut penonton dan korban baru.
Untuk menghentikan kutukan itu, Diyan harus menulis lakon tandingan dan menghadapi arwah dalang yang tak ingin pertunjukan usai. Namun setiap lakon punya harga mahal yang harus ditebus. Dan Diyan menyadari, sebagian jiwanya mungkin harus menjadi bagian dari pementasan terakhir itu.