#Bella POV
Rumit. Gue rasa Tuhan sedang menguji gue. Gue cuma enggak suka ketika ibu berpenampilan biasa saja. Ibu itu kan ibunya Arabela. Bagaimana nanti kalau ada yang mengolok ibu karena penampilannya itu. Mereka tidak akan pernah tahu, kalau menjadi artis itu sangat sulit. Begini salah begitu salah. Gue enggak masalah ketika gue diomongin sama orang banyak, tapi gue enggak ingin ibu diomongin karena pakaiannya itu. Apa gue salah?
Kenapa sih belakangan ini banyak banget masalah yang muncul di hidup gue. Enggak bisa apa ya, tenang. Sekali saja!
Lagian gue bisa hidup tanpa mereka, tanpa ibu, Giandra dan bapak. Gue enggak perlu lagi dengerin omelan ibu dan bapak, enggak perlu lagi susah payah menghadapi Giandra. Hidup gue akan damai tanpa mereka.
Huft... sulit sekali hidup itu. Cuma kamar ini yang jadi saksi bisu kesulitan gue selama ini.
Entah karena stress atau apa, gue merasa wajah dan badan gue gatel banget. Gatel dan panas. Gue kaget banget ketika bercermin, muka gue timbul bentol kecil, wajah gue memerah, rasanya sangat tidak nyaman. Gue panik, akhirnya memilih untuk menelpon asisten gue. Ya ampun palagi ini.
*****