Blurb
Satu-satunya damai yang Rasenja rasakan adalah ketika bertatap dengan Pradigarabu. Di tengah kepungan ombak dan amarah angin, mereka menatap cahaya keemasan di langit malam dengan satu rasa yang sama. Damai, takut, dan Dejavu. Hingga pada akhirnya mereka baru tersadar, jika moment itu tidak terjadi sekali. Rupanya, mereka harus mencari jawaban tentang mengapa mereka terus mengulang hari.