Assalamualaikum ....
Bersyukur adalah cara paling bijak untuk merasa lebih kendati kita berada dalam kekurangan dan keterbatasan. Untuk itu, rasa syukur dan terima kasih gue selalu terucap untuk Sang Pemilik 99 Asmaul Husna, Allah Swt., biar tetap merasa lebih dan tak berbatas.
Halo, Parasobat dan Parabebep. Apa kabar kalian hari ini? Semoga tidak hanya sehat dan bugar, ya, tapi juga sudah sembuh hatinya, sudah naik kelasnya sebab segala ujian-Nya sanggup kalian terabas dengan kelapangan jiwa. Ingat, jangan pernah menggantungkan asa kepada seseorang yang kamu cintai. Jika suatu saat ia memutuskan hubungan maka putuslah asamu.
Tetep, ya. Selalu nyelip wejangan asmara.
Selamat datang kembali di project buku gue yang kelima ini. Percayalah, kebiasaan menghabiskan uang jajan untuk membeli banyak kisah tidak akan pernah terbuang. Dunia ini begitu luas dan membentang, tetapi selalu muat di hati kalian. Jika tidak sanggup mengelilinginya, duduklah dengan manis, bacalah buku, maka dunia akan menyelusup ke dalam hati. Saat membaca buku, berarti kamu membaca dunia. Saat meminjamkan buku, berarti kamu meminjamkan dunia. Saat menciptakan buku, berarti kamu menciptakan dunia untuk dirimu sendiri, juga orang lain. Bagi para pembaca, sejatinya buku selalu menjadi teman yang menyenangkan. Sementara bagi penulis, buku-buku adalah guru yang tak tergantikan.
Buku kelima gue ini kembali mengusung konsep antologi, ya. Hanya saja, kali ini dari satu author yang sama: gue. Hehehe ….