Desa laut tempat Naeria tinggal tak pernah menyambut orang asing dengan ramah, apalagi yang ditemukan tak dikenal, nyaris telanjang, dan bercahaya. Tapi Naeria punya nama dan itu cukup untuk membuat warga tidak berani bertanya terlalu banyak.
“Kau bisa tinggal di rumah kosong di belakang gua terumbu. Tidak terlalu besar, tapi cukup,” kata Naeria sembari menuntun pemuda itu melewati jalan berpasir dan ganggang menjalar.
Pemuda itu hanya mengangguk. Tubuhnya masih lemah, tapi matanya kini aktif, memerhatikan segalanya dengan rasa asing yang nyaris seperti rasa haus.
“Namamu siapa?” tanya Naeria tiba-tiba.
Pemuda itu terdiam sejenak, lantas menggeleng.
“Aku ... belum tahu. Tapi tadi malam aku dengar seseorang menyebut 'Auren' di kepalaku. Entah siapa. Tapi nama itu berulang-ulang disebut, seperti sedang memanggilku.”
Naeria melirik sekilas. “Auren.” Ia mengucapkannya pelan, mencicipi bunyinya. “Cocok. Langit suka nama-nama seperti itu.”
“Aku dari langit?” tanya Auren tanpa ekspresi, seperti anak kecil menebak warna langit saat hujan.
Naeria menatapnya lekat-lekat. “Kau tidak tahu? Ah, aku hanya menebak sebetulnya. Tapi dilihat dari ciri-ciri fisikmu dan bagaimana kau bisa terdampar di sini, kemungkinan besar kau memang dari langit.”
Auren menunduk. “Aku hanya merasa ... aku tidak seharusnya ada di sini. Tapi tubuhku terus menolak kembali ke atas. Seolah ada yang hilang.”
Naeria menyimpan rasa waspada itu dalam-dalam. Karena dia tahu, apa pun yang turun dari langit jarang membawa berkah.
***
Di hari-hari berikutnya, Auren tinggal di rumah kecil yang ditumbuhi terumbu kristal dan angler-vine. Naeria mengajarinya cara bernapas lebih dalam, cara berenang melawan arus, dan bagaimana berbicara dengan ikan yang membawa pesan.
“Cobalah panggil mereka,” ujar Naeria sambil mengangkat tangan. “Tapi jangan dipaksa. Mereka hanya datang kalau percaya padamu.”
Auren mencoba. Tangan kirinya gemetar, tapi suara lembut keluar dari mulutnya. Tak seperti bahasa laut yang mengalir, suaranya lebih berat. Namun ketika kata-kata keluar, arus di sekitarnya mulai berputar pelan.