Blurb
aku Kiara. Hidupku tampak sempurna di mata orang lain: seorang istri dan ibu yang memiliki latar belakang keluarga berkecukupan, anak-anak yang tumbuh sehat, dan pekerjaan yang cukup untuk menopang keluarga kecil kami. Namun, di balik itu, ada sebuah perjuangan yang tak terlihat — suamiku, yang masih terbaring lemah sejak penyakit parah merenggut kesehatannya, sepenuhnya bergantung padaku dan perawatan yang kami berikan dengan bantuan dari kedua orangtuaku.
Di tengah cobaan ini, bukannya mendapat dukungan penuh, aku harus berhadapan dengan keluarga suamiku yang tak pernah benar-benar menyetujui kehadiranku. Mereka menganggap aku tak cukup baik, meski aku berjuang dengan sekuat tenaga demi merawat anak-anak kami dan menjaga suamiku dengan penuh kasih. Keluarga suamiku yang konservatif kerap menghakimi caraku menjalani hidup, mengabaikan semua pengorbanan yang kulakukan, dan justru mempertanyakan kemurnian niatku.
Konflik semakin memuncak ketika mereka mulai mencampuri keputusan-keputusan penting tentang pengobatan suamiku, mempertanyakan peran besar orangtuaku yang selama ini memberikan dukungan finansial dan emosional. Bagiku, ini adalah ujian berat yang tidak hanya menyangkut keteguhan hati, tapi juga keberanian untuk mempertahankan cinta dan harga diri di tengah desakan serta pandangan buruk dari pihak keluarga yang seharusnya mendukung.
Ini adalah kisah tentang perjuangan seorang istri dan ibu, menghadapi badai yang tak kunjung reda di dalam keluarga, tentang kesetiaan, ketabahan, dan kekuatan seorang perempuan yang berjuang mempertahankan kebahagiaan kecilnya di tengah tekanan yang menghimpit dari segala arah.