Seiring berjalannya waktu, Nadira semakin menyesuaikan diri dengan ritme kehidupan di universitas. Ia telah menemukan cara untuk mengelola waktu antara kuliah, kegiatan ekstrakurikuler, dan interaksi sosial. Meskipun banyak tuntutan yang harus dipenuhi, ia berusaha untuk tetap menjaga keseimbangan dalam hidupnya.
Suatu pagi, saat sedang sarapan di kafe kampus, Nadira melihat teman-temannya sedang bersiap untuk mengikuti kelas yoga di luar ruangan. “Ayo, Nadira! Bergabunglah dengan kami! Yoga ini bagus untuk mengurangi stres,” ajak Rina sambil tersenyum. Nadira berpikir sejenak sebelum akhirnya setuju. “Baiklah, aku akan coba.”
Saat mengikuti kelas yoga, Nadira merasakan ketenangan yang luar biasa. Gerakan tubuh dan pernapasan yang seimbang membantunya merasa lebih rileks. “Aku seharusnya melakukan ini lebih sering,” pikirnya, merasa semangat baru muncul. Dari kelas itu, Nadira menyadari bahwa menjaga kesehatan mental dan fisik sangat penting dalam menjalani kehidupan yang padat.
Setelah kelas yoga, Nadira merasa lebih segar dan siap menghadapi tantangan sehari-hari. Ia mulai menyusun jadwal mingguan untuk mengatur waktu belajar, berolahraga, dan bersosialisasi. Mengatur waktu dengan baik membantunya mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas. Ia tidak lagi merasa terbebani, melainkan bisa menikmati setiap momen dalam hidupnya.
Di tengah kesibukannya, Nadira juga memutuskan untuk mendaftar dalam program magang di salah satu lembaga penelitian. Program ini memberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam proyek-proyek sains yang relevan dengan bidang yang ia pelajari. “Ini adalah kesempatan yang bagus untuk menerapkan ilmu yang aku dapatkan di kelas,” pikirnya bersemangat.
Selama proses pendaftaran magang, Nadira merasa sedikit gugup. “Apakah aku cukup kompeten untuk posisi ini?” tanyanya dalam hati. Namun, ia mengingat kembali semua usaha yang telah ia lakukan dan percaya bahwa ia bisa melewati proses tersebut. Dengan percaya diri, ia mengirimkan berkas pendaftaran dan menunggu hasilnya.