Setelah beberapa bulan menjalani magang di lembaga penelitian, Nadira merasakan perkembangan pesat dalam dirinya. Ia kini lebih percaya diri dan memiliki banyak pengalaman berharga yang akan membantunya meraih impiannya. Dalam setiap pertemuan tim, ia berkontribusi lebih aktif dan sering mengajukan ide-ide baru. Timnya pun semakin percaya padanya, dan ini membuatnya semakin bersemangat untuk belajar.
Suatu hari, saat sedang bekerja di laboratorium, Maya mendekatinya dengan ekspresi serius. “Nadira, ada sesuatu yang ingin saya diskusikan denganmu,” katanya. Nadira merasa sedikit cemas. “Apa ada yang salah?” tanyanya.
Maya menggeleng. “Tidak, justru sebaliknya. Kami ingin mengajakmu untuk ikut serta dalam konferensi internasional tentang energi terbarukan di luar negeri. Kami perlu mempresentasikan hasil penelitian kita di sana, dan aku pikir kamu bisa menjadi bagian dari tim presentasi,” ungkapnya.
Mendengar kabar itu, jantung Nadira berdegup kencang. “Saya? Benarkah?” tanyanya, tak percaya. “Ini adalah kesempatan yang luar biasa!”
Maya tersenyum. “Ya, saya percaya kamu bisa melakukannya. Kamu telah menunjukkan dedikasi dan kemampuan yang luar biasa selama ini. Ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan hasil kerja keras kita dan berkontribusi di tingkat internasional.”
Setelah beberapa hari mempersiapkan presentasi dan menyesuaikan materi, Nadira semakin bersemangat untuk berangkat ke konferensi tersebut. Timnya bekerja keras menyusun presentasi yang menarik dan informatif. Nadira merasa terhormat bisa menjadi bagian dari tim yang akan mewakili lembaga penelitian mereka.