Langkah Awal Menuju Dunia

Andhika Tulus Pratama
Chapter #35

Bab 35: Menyongsong Ujian

Saat memasuki bulan terakhir semester kedua, Nadira merasakan tekanan yang semakin meningkat. Ujian akhir semester semakin dekat, dan ia harus memastikan bahwa semua materi yang telah dipelajari benar-benar dipahami dengan baik. Dalam waktu yang singkat ini, ia bertekad untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin.


Setiap pagi, ia bangun lebih awal untuk belajar sebelum berangkat ke kampus. Dengan secangkir teh hijau hangat di tangan, Nadira meringkas catatan-catatan pentingnya. Dia merasa bahwa setiap detik yang dihabiskan untuk belajar adalah investasi untuk masa depannya. Ia juga memanfaatkan aplikasi belajar yang membantu meningkatkan pemahaman bahasa dan konsep-konsep akademis.


Di kampus, suasana semakin intens. Semua mahasiswa tampak fokus dan serius mempersiapkan ujian. Nadira merasa termotivasi melihat teman-temannya bekerja keras. Setiap kali istirahat, ia dan teman-teman belajar berkumpul untuk saling berdiskusi dan mengajukan pertanyaan. Kerja sama ini membuat proses belajar terasa lebih menyenangkan dan ringan.


Namun, di tengah kesibukan persiapan ujian, Nadira merasa ada kekhawatiran yang menghantuinya. Meskipun ia telah belajar keras, ia masih merasa ragu akan kemampuannya. “Apakah semua usaha ini akan terbayar?” tanyanya dalam hati.


Suatu sore, saat belajar di perpustakaan, Nadira mendengar suara seseorang yang sedang berbicara dengan penuh semangat. Ia menengok dan melihat Daisuke, teman sekelasnya, yang sedang menjelaskan materi kepada beberapa mahasiswa lainnya. Nadira terinspirasi oleh cara Daisuke berbagi pengetahuannya. Ia menyadari bahwa mengajarkan orang lain juga bisa menjadi cara efektif untuk memperdalam pemahaman sendiri.


Setelah kelas selesai, Nadira mendekati Daisuke. “Daisuke, bolehkah aku bergabung dengan kelompok belajar kamu? Aku ingin mencoba mengajarkan materi yang telah aku pelajari agar bisa lebih memahami lagi,” katanya.


Daisuke tersenyum lebar. “Tentu saja, Nadira! Semakin banyak yang kita diskusikan, semakin baik kita semua.”


Mereka mulai mengatur waktu untuk belajar bersama. Nadira merasa senang bisa saling membantu dan belajar dalam suasana yang positif. Dalam proses ini, ia juga belajar banyak dari cara Daisuke dan teman-teman lainnya menyampaikan informasi.


Lihat selengkapnya