Setelah melewati beberapa minggu pertama di universitas, Nadira mulai merasa lebih nyaman dengan lingkungan barunya. Namun, kesibukan dan tantangan akademik yang dihadapi membuatnya menyadari pentingnya menyusun rencana dan tujuan yang jelas. Dengan berbagai kegiatan dan kelas yang harus dihadapi, ia tahu bahwa tanpa strategi yang baik, ia bisa terjebak dalam rutinitas yang melelahkan.
Di awal bulan kedua, Nadira memutuskan untuk duduk di meja belajarnya dan membuat rencana jangka pendek dan jangka panjang. Ia membuka jurnalnya, alat yang selalu membantunya untuk merinci pikiran dan impian. Dengan pena di tangan, ia mulai menuliskan tujuan-tujuan yang ingin dicapainya.
"Pertama, aku harus fokus pada akademik," pikirnya. Ia menuliskan target untuk setiap mata kuliah. "Nilai A di semua mata kuliah semester ini." Nadira tahu bahwa tujuan ini bukan hanya tentang angka, tetapi juga tentang pemahaman yang mendalam terhadap materi yang diajarkan. Ia ingin benar-benar menguasai bidang studinya agar siap menghadapi tantangan di masa depan.
Selanjutnya, Nadira menambahkan tujuan untuk terlibat dalam organisasi kampus. Ia ingin aktif berkontribusi dalam kegiatan sosial dan lingkungan. “Bergabung dengan setidaknya dua organisasi,” tulisnya. Nadira percaya bahwa pengalaman di luar kelas juga sama pentingnya dengan pelajaran di dalam kelas. Dengan terlibat dalam organisasi, ia bisa belajar lebih banyak tentang kepemimpinan, kerja tim, dan bagaimana membuat dampak positif.
Selain itu, Nadira merasa penting untuk terus mengembangkan keterampilan bahasa Inggrisnya. “Belajar dan berlatih bahasa Inggris setiap hari,” tulisnya lagi. Ia tahu bahwa kemampuan berbahasa yang baik akan membantunya tidak hanya dalam akademik, tetapi juga saat berinteraksi dengan teman-teman dari berbagai negara.
Dengan rencana yang sudah disusun, Nadira merasa lebih percaya diri. Ia membagi waktu belajarnya, sehingga dapat fokus pada setiap mata kuliah sekaligus berpartisipasi dalam kegiatan organisasi. Selama minggu-minggu berikutnya, ia mulai merasakan perubahan. Dengan disiplin dan pengelolaan waktu yang baik, ia dapat mengatasi semua tugas dan tetap memiliki waktu untuk bersosialisasi.