Hari yang dinanti-nanti akhirnya tiba. Nadira bersiap-siap untuk mengikuti lomba penelitian nasional yang akan diadakan di ibu kota. Selama beberapa minggu terakhir, ia dan timnya telah bekerja keras menyusun proposal dan mempersiapkan presentasi. Semua usaha, kegelisahan, dan harapan kini terfokus pada hari ini.
Pagi itu, Nadira bangun lebih awal. Ia mengenakan setelan yang sudah dipilih dengan hati-hati, yang membuatnya merasa percaya diri. Dalam perjalanan menuju lokasi lomba, ia teringat kembali semua perjalanan yang telah dilalui, dari masa-masa sulit di sekolah menengah hingga saat ini—seorang mahasiswa yang siap bersaing di tingkat nasional. Rasa syukur melimpah di dalam hatinya.
Sesampainya di lokasi, Nadira dan timnya disambut oleh suasana yang ramai dan penuh energi. Banyak mahasiswa dari berbagai universitas berkumpul, berbincang, dan membagikan pengalaman mereka. Nadira melihat wajah-wajah penuh semangat, seperti dirinya, dan merasakan bahwa mereka semua berbagi tujuan yang sama: untuk mencapai impian.
Setelah registrasi, panitia mengarahkan mereka ke ruang presentasi. Nadira dan timnya duduk bersama, membahas strategi terakhir dan saling memberikan semangat. Rina, sahabatnya, memberikan pep talk singkat. “Ingat, kita sudah berjuang keras. Sekarang saatnya menunjukkan apa yang bisa kita lakukan. Yang terpenting, kita nikmati proses ini!”
Presentasi pertama dimulai. Nadira merasakan detak jantungnya berdebar kencang saat nama tim mereka dipanggil. Namun, ia berusaha tenang. Ketika mereka melangkah ke depan, ia melihat penonton yang menanti dengan antusias.
Dengan percaya diri, Nadira memulai presentasi mereka. Ia menjelaskan tentang penelitian yang telah mereka lakukan mengenai dampak pencemaran udara terhadap kesehatan masyarakat. Dengan grafik dan data yang jelas, mereka menunjukkan temuan dan rekomendasi yang telah mereka rumuskan. Nadira merasa aliran kata-katanya mengalir dengan baik, dan energi positif dari timnya membantunya untuk tetap fokus.