Langkah Awal Menuju Dunia

Andhika Tulus Pratama
Chapter #52

Bab 52: Perjalanan Menuju Mimpi

Hari keberangkatan Nadira akhirnya tiba. Pagi itu, langit cerah dan hati Nadira dipenuhi dengan campuran kegembiraan dan kecemasan. Ia mengenakan pakaian nyaman dan mempersiapkan semua barang yang akan dibawanya, termasuk koper berisi pakaian, buku-buku, dan beberapa barang kenangan dari rumah. Di atas meja, ada sepucuk surat yang ditulis oleh ibunya, penuh dengan kata-kata motivasi dan harapan untuk masa depannya.


“Sampai jumpa, Nak. Ingat, kami selalu mendukungmu,” kata ibunya sambil memeluk Nadira erat. Ayahnya juga mengangguk penuh bangga, meski terlihat sedikit sedih karena harus berpisah. Nadira merasakan kehangatan cinta dan dukungan dari keluarganya, yang semakin memotivasinya untuk melangkah maju.


Saat tiba di bandara, suasana menjadi semakin nyata. Keramaian orang-orang, suara pengumuman penerbangan, dan aroma makanan di kios-kios sekitarnya membuat Nadira merasa bersemangat. Namun, saat melihat pengumuman tentang keberangkatannya, rasa cemas mulai kembali menghampiri.


“Ini semua akan baik-baik saja,” bisiknya pada diri sendiri, berusaha menenangkan hati. Ia mengingat semua latihan wawancara yang dilakukannya dan persiapan yang telah dilaluinya. Nadira mengingat pesan Rina, “Kamu pasti bisa!”


Di dalam pesawat, Nadira duduk di dekat jendela, mengamati pemandangan di luar. Ketika pesawat lepas landas dan meninggalkan tanah airnya, ia merasa seperti meninggalkan sebagian dari dirinya. Namun, saat melihat awan putih yang lembut, ia merasakan sensasi terbang ke arah mimpinya. “Ini adalah awal yang baru,” pikirnya sambil tersenyum.


Perjalanan udara itu berlangsung beberapa jam, dan selama itu, Nadira tak henti-hentinya membayangkan kehidupannya di universitas. Ia membayangkan bertemu dengan teman-teman baru dari berbagai negara, menghadiri kelas yang menantang, dan mengeksplorasi budaya baru. Namun, ia juga tahu bahwa akan ada tantangan yang harus dihadapi.

Lihat selengkapnya