-o0o-
Jingga menggebrak pintu kelas, lalu berlari menuju Kevin dan Sera. Sera yang melihat itu mendengus.
"Pacar lo tuh, hebohnya kumat."
Kevin mengalihkan perhatiannya ke Jingga, tampak Jingga berlari menuju ke arahnya.
"Nggak apa-apa, lucu tau," balas Kevin.
"Cih, yang kasmaran." Sera mendengus dengan tawa kecil di akhir kalimatnya.
"Cie, yang patah hati!!"
Baru saja Kevin menggoda Sera, Jingga menggebrak meja yang mereka duduki membuat Kevin seketika kaget hingga terjungkal ke belakang.
Brak
Bunyinya sangat keras membuat anak-anak lainnya menatap kearah meja Sera. Sera yang melihat Kevin tertawa terpingkal-pingkal, tidak memperdulikan tatapan aneh dari anak-anak lainnya.
"Astaga, pantat molek gue!" teriak Kevin kesakitan.
"Astaga, maaf Vin!"
Jingga berusaha membantu Kevin untuk duduk kembali. Setelah itu, Ia juga ikut duduk diseberang Kevin.
"Kenapa?" tanya Sera kepada Jingga.
"Ah itu, Kak Alan nembak Chicka di depan semua murid Dirgatra!! Ser, sumpah gue nggak nyangka."
Sera yang mendengar hal itu, hanya berkata 'O' tanpa suara.
Kevin mengepalkan tangannya, "Enak aja tuh orang! PHP, dasar buaya!"
"Iya tuh!"
"Lo juga Ser!" tuduh Kevin.
Sera mendelik tidak terima, Ia menunjuk kearah dirinya sendiri, "Gue?"
"Iya! Lo nggak usah milih pacar berdasarkan kenampakannya kayak apa. Yang penting sifat dia ke Lo! Perlakuan dia ke Lo! Dan keseriusan dia aja, percuma penampilannya kayak pangeran-pangeran kalau sifatnya gonta-ganti cewek."
Sera mengangguk pelan mendengar nasihat Kevin, Kevin saat ini persis sekali dengan Mamanya. Tidak hanya itu, dulu Sera sering berpikir bahwa Kevin dan Mamanya adalah ibu dan anak, mungkin Ia anak bibinya yang tertukar. Mengingat bahwa mereka lahir di detik yang sama.
Jingga mengangguk setuju, "Dengerin tuh!"
"Kayak penampilan Lo nggak good looking, dan nggak gonta-ganti cewek," ejek Sera.
Jingga mendadak cengo, Ia menatap Kevin tajam. Jingga sempat melupakan bahwa mantan Kevin banyak.
"Tapi, saat gue udah cocok ya gue pertahankan. Satu aja, mana pernah gue deketin satu cewek terus beralih ke cewek lain."
Jingga menoleh kearah Kevin, Ia tersenyum senang. Sera mendengus, Kevin sangat pintar memilih kata-kata yang membuat kaum hawa pecinta cowok ganteng, seperti Jingga mendadak luluh.
"Lalu, chicka??" tanya Sera.
Kevin mendadak jadi kaku, Ia jadi gemetar melihat tatapan Jingga. Ingatkan Kevin untuk memberi Sera pelajaran nanti.
"Bukannya Lo sebelum pacaran sama Jingga udah suka sama Chicka? Bahkan sebelum Lo nembak Jingga, Lo masih suka kan saat itu?" tanya Sera lagi.