Satu bulan berlalu sejak pengumuman kelulusan Sekolah Menengah Akhir. Tak banyak yang berubah. Arun masih dengan aktivitas hari-harinya. Mengerjakan pekerjaan rumah, dan disela-sela waktu istirahat mempelajari lagi materi sewaktu sekolah. Satu-satunya yang berubah adalah tingkah laki-laki yang tinggal tepat di seberang rumahnya. Meskipun rutinitasnya tetap sama.
Mengeluarkan sangkar burung kesayangannya saat pagi hari. Menggantungnya di atas langir-langit teras. Kemudian bersiul untuknya. Setelah itu dia kembali ke dalam rumahnya. Sesaat kemudian keluar lagi dengan motor yang juga kesayangannya. Menghidupkan mesin motornya. Membiarkannya menyala untuk beberapa saat. Memeriksa keadaan mesin. Membersihkan debu-debu yang sebenarnya tak begitu terlihat. Mematikan mesin. Dan membiarkan motor itu tak berubah tempat hingga sore hari.
Saat hari beranjak siang. Ketika sepoi anginnya membawa siapa saja ke dalam mimpi dengan mudah. Lara beranjak dari tempat menyepinya. Mendaratkan tubuhnya di atas kursi teras. Sesekali bersiul. Menyapa burung kesayangannya. Jari-jarinya terus menarik layar ponselnya. Membaca beberapa artikel tentang lowongan pekerjaan. Kegiatan sosial. Dan beberapa artikel tentang romansa anak muda.