Ding Ding Dong..
Suara bel masuk berbunyi.
"Srett.." memegang lengan Rui lalu berkata "Mmm.. maaf bisa bicara sebentar?!".
Rui berbalik menatap wajah orang itu terkejut.
2 hari kemudian ...
Rui berjalan di lorong dengan wajah bingung, sesampainya di kelas dia bertemu Yui adik kelas yang sangat dekat dengannya bersama teman-teman sekelas Rui yg lain.
"Rui , loe darimana aja sih dari tadi kita semua nyariin loe buat makan siang bareng tau ga sih!? Yui aja sampe nyariin loe ke kelas." Tanya Tika dengan nada agak tinggi & rasa penasaran yang tinggi.
"Iya Rui, bukannya tadi sebelum bel kamu izin ke toilet ya? Kita kira kamu langsung ke kantin bareng Yui makanya kita semua langsung ke kantin, ehh ternyata kamu ga ada, malah Yui sendiri yang nyamperin kita ke kelas." Tanya Bima keheranan.
Raut yang tadinya kebingungan pun berubah, Rui tersenyum gugup karna merasa bersalah membuat teman-temannya menunggu. sambil menggosok belakang lehernya Rui berkata.
"Owhh, aaa.. iya Maaf ya tadinya aku juga niatnya mau langsung ke kantin bareng Yui, tapii....."
Melihat wajah Rui yang kebingungan Yui pun bertanya~
"Kenapa kak, ada masalah ??"
"Oke, stop dulu...!"
Tika memberhentikan Rui & Yui melanjutkan perbincangan mereka dengan mengarahkan telapak tangannya kearah mereka berdua, lalu mengambil beberapa makanan yg mereka beli dari kantin & memberikannya pada Rui kemudian berkata~
"Nih .. bagian loe Rui, loe juga belum makan siang kan?! mending ceritanya sambil makan aja, takutnya kalo cerita dulu malah keburu bel."
Merekapun duduk melingkar di bangku mereka masing-masing untuk menghabiskan jatah makan siang mereka sambil berbincang-bincang.
Melihat Rui yang melamun Bima pun bertanya~
"Rui, kenapa??"
Sambil memakan roti, Yui & Tika menatap Rui penasaran.
"Kakak kenapa??" Tanya Yui kembali dengan nada manjanya sambil menggandeng lengan Rui .
Rui tertegun lalu berkata dengan gugup "😳Ehh.. mm... enggak"
"Enggak??" Tanya Yui bingung 😕.
"ffffttt.."
Tika tertawa kecil lalu berkata~
"Loe tuh lucu ya kadang-kadang."
"Suttt Tika..!" Kata Bima.