Suara yang bergemuruh karena kaget memenuhi seluruh kelas sehingga seluruh mata tertuju pada Rui & teman-temannya.
Kaget dengan pernyataan Rui karena mereka pikir Rui mendapati masalah yang besar tetapi ternyata tak sesuai dengan dugaan mereka.
Mereka perlahan duduk kembali dengan tenang lalu mendengarkan penjelasan Rui dengan rinci tentang kejadian 2 hari yang lalu.
Jun Akane adalah seorang siswa kelas 1-A dan merupakan kelas yang isinya orang-orang pintar. Akan tetapi dia bukan tipe orang yang populer menurut Yui.
Jun yang tiba-tiba mengajak Yui untuk berkencan dengannya malah membuatnya bingung, tetapi saat melihat sorot mata Jun yang serius Yui tak bisa langsung menolaknya.
Ya.. ia bingung karena tak tau harus bagaimana cara menolak Jun.
Mendengar pernyataan Rui saat itu Yui, Tika & Bima sempat kaget & mengernyitkan dahi. "Aku pikir kakak bingung karena kakak suka sama dia?!" Tanya Yui.
"Wahh.. loe udh bikin dia lama nunggu pula." Sambung Tika.
"Lagian dia kayaknya serius, ga sopan banget kalo aku langsung nolak dia tanpa alasan yang jelas kan?" Saut Rui.
"Beneran mau loe tolak?" Tanya Tika.
"Iya lah, mana mungkin aku nerima orang yang bahkan gak ku kenal sebelumnya. Tapi masalahnya aku masih bingung gimana caranya😩" Jelas Rui.
"🤔Oh.. gimana kalo kamu cari orang buat jadi pacar pura-pura aja?" Celetuk Bima.
Mereka semua setuju dengan ide tersebut, padahal mereka masih belum tau siapa orang yang bisa dijadikan pacar sementara Rui.
Meskipun Bima bisa membantu Rui dan sudah sepakat, tetapi hal tersebut tak bisa dilakukan karena seisi sekolah sudah tahu jika Bima & Tika memiliki hubungan, jadi kemungkinan besar tak akan ada yang percaya.
Keesokan harinya pada jam istirahat, di ruang kelas seperti biasa mereka berkumpul makan siang bersama sambil melanjutkan perbincangan mereka kemarin.
Tiba-tiba terdengar suara pintu yang terbuka dari luar bersamaan suara seorang siswa yang muncul dengan karakternya yang hiperaktif memanggil Bima dan yang lainnya~
"BIMAAAA... !!!! "
Haru Kei, berteriak memanggil Bima dengan nada yang bersemangat dan mata besarnya yang berbinar-binar, seakan-akan ia telah menemukan sesuatu yang luar biasa. Matanya yang melihat-lihat seluruh isi kelas sambil tersenyum dengan semangat-pun akhirnya menemukan apa yang ia cari.~
"Oooohhhh 😮... kalian juga disini semua, pas banget kalo gitu. Barusan gua dapet kupon paket baru McD yang baru buka di seberang sekolah. Kalian ikut yukk, ayo Bim lu juga gimana ??!" Ajak Haru Kei sambil tersenyum dengan semangat.
Yui dengan ekspresi kaget memegang tangan Rui dan perlahan bersembunyi di belakang Rui lalu berkata dengan suara kecil.~
"Ma.. kan..?!" Kata Yui dengan nada heran dan mimik muka yang takut sambil mengernyitkan dahinya.
Dengan mimik muka yang datar yang lainnya-pun berkata.~
"Hmm..Udah gue duga ini soal makanan" kata Tika.
"Whooww Makanan lagii .." kata Rui.
"Mmm..🤔 kalo dipikir-pikir, bukan Haru namanya kalo bukan soal makanan!" Kata Bima.
"Emang kenapa, lumayan kan gratis. Daripada kuponnya ga kepake, emang kalian ga mau ??" Tanya Haru dengan mimik muka yang agak sebal karena ekspresi teman-temannya.