Latte di Antara Kita

slya
Chapter #2

Bantu Aku Tumbuh

"Sesuatu yang dipaksakan tidak akan berjalan dengan baik. Jadi lakukan apa yang membuat kamu nyaman."

Di dunia ini tidak harus selalu menjadi orang baik jika perlu sesekali jadi orang jahat karena pada kenyataannya dunia ini tidak selalu memanusiakan manusia.

Apa yang kamu anggap manis tidak selamanya manis toh kue yang dibuat dengan bahan dasar gula pada kenyataannya selalu ada yang rasanya kurang manis. Dan apa yang kamu anggap pahit tidak selamanya pahit toh kopi saja jika ditambahkan gula pahitnya akan ternetralkan. Sama seperti hidup akan selalu ada pahit dan manis ketika keduanya seimbang dan mampu menopang percayalan tidak akan ada yang namanya terlalu manis dan terlalu pahit yang ada hanya perpaduan rasa yang nikmat.

Tidak terasa dunia ini semakin menunjukan sisi buruknya. Ditambah pertumbuhan usia yang mamasuki kepala dua membuat gadis berambut coklat, hidung mancung, senyum kempis, bola mata coklat dan sangat menyukai warna pink itu terpaksa menuruti semua permintaan Ibunya. Bagaimana tidak gadis itu mempunyai keyakinan bahwa Ibu adalah segalanya, kebahagiaan ibu adalah hal yang utama.

Namanya Latte Macchiato, terdengar seperti nama minuman yang dijual di caffe-caffe bukan? Tapi dia berbeda dia bukan Latte Macchiato yang biasa disajikan di Caffe. Dia adalah tokoh utama dalam cerita fenomenal ini.

“Atte.” Itulah nama panggilan gadis itu.

Lihat selengkapnya