Lauhul Mahfudz

khadijahliana
Chapter #1

~Prolog~

🌅Bismillahirrahmanirrahim🌅

Mencintai adalah kata kerja, dicintai adalah kata sifat, dan cinta adalah kata hati. Bukan kata kamu atau aku. Cinta itu anugerah dari sang ilahi.

Namun, ketika dua insan sedang jatuh cinta sebelum adanya ikatan yg di Ridhoi-Nya, apakah mereka salah? Ataukah cinta yang salah ?

Cinta tidak pernah salah, dan hati tidak pernah memilih berlabuh kepada siapa, ia terjadi begitu saja. Tak diundang dan sulit hilang.

Cinta tidak pernah salah, yang salah itu kita, kita yang mencintai orang yang salah atau mencintai orang yang tepat dengan cara yang salah.

Mungkinkah benar kata orang ; lelaki awal mula cintanya dari mata, sedangkan perempuan dari telinga, lelaki menyukai kecantikan sedangkan perempuan menyukai kalimat-kalimat keindahan.

Cinta itu anugerah, Ia suci adanya. Kita saja manusia yang kerap mengotorinya. Namun bagaimana jika kita mencintai seseorang di luar kehendak kita ? Apa yang harus kita lakukan?

Ibarat Es yang jatuh cinta pada matahari, baik menjauhi atau mendekati kedua hal itu bisa saja membunuhnya

Ya Allah,...

Bagaimana ini?

Aku mencintai dia.

Dia yang belum halal untuk aku pikirkan, dia yang belum halal untuk aku rindukan.

Kami terjebak dalam cinta yang salah Perahu cintaku telah berlabuh kepadanya, dan pelabuhannya berat melepas jangkarku

Aku tahu ini salah.

Aku tahu ini tidaklah benar.

Aku pernah mendengar istilah "Lepaskan Tapi Pertahankan"

Yaa... Mungkin itulah yang akan aku lakukan, aku akan melepasnya. Namun akan aku pertahankan namanya di dalam do'a.

Ya Allah...

Aku boleh kan menyebut namanya?

Apa aku terlihat egois jika hanya inginkan dia?

Apa aku terlihat mendikte-Mu jika memintanya?

Namun harus bagaimana lagi, hanya Engkaulah tempatku meminta. Hanya Engkaulah sang maha kuasa. Engkau zat yang membolak-balikkan hati manusia. Engkau bisa mengubah takdir melalui do'a.

Untuk kamu.

Maafkan aku.

Aku tak ingin terlalu lama dalam lingkar kesalahan ini. Tak ingin terlampau dalam rasaku untukmu. Aku tak ingin Allah cemburu hingga Dia enggan kita bersatu.

Hanya satu inginku, semoga saja namamu yang tertulis di Lauhul Mahfudz yang akan menjadi imamku.

✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

Jagalah kesucian cinta.

Lihat selengkapnya