"Dua tiket ke Waisai plis!"
Seorang lelaki jangkung menerobos antrian dari belakang Amira. Ia menoleh kesal ke arah lelaki yang sekarang tepat berada di hadapannya. Amira terpaku di depan loket pembelian tiket kapal yang bertuliskan Bahari Expres tujuan Sorong - Waisai. Lelaki itu memunggungi Amira, tepat di depan wajah Amira sebuah Carrier Consina 60 Liter berwarna biru langit yang tampak terisi penuh. muka Amira memerah pertanda penuh amarah, Amira siap meledak. Ia sungguh tak tahan untuk memaki lelaki tak tahu diri di hadapannya itu.
Lelaki itu berbalik badan. Amira bersiap dengan sumpah serapah yang sudah tersusun rapi di benaknya untuk dilontarkan. Tetapi sebelum semua itu terjadi, tiba-tiba lelaki itu menyodorkan sepotong tiket kapal Bahari Expres bertuliskan Rp 125.000,00 kepada Amira.
"Ini tiket buat kamu"
"Maksudnya ?" Amira bingung, melirik orang di samping kiri dan kanannya.
"Aku tahu kamu lagi solo travelling, cewek cakep kayak kamu harus ditemenin, boleh kan ?"
Amira tak menggubris lelaki itu, hasratnya untuk marahpun hilang seketika. lelaki aneh pikirnya, Amira sungguh tak tertarik dengan lelaki yang sok kenal dan sok asik pada pertemuan pertama mereka. Amirapun sama sekali tak tertarik dengan tiket gratis pemberiannya. Amira berlalu, ia maju menuju konter tiket.
"satu tiket ke Waisai" Amira memesan.