Setelah sekian lama menunggu, akhirnya Yasmin bisa bertemu kembali dengan Faris. Ia mengajukan cuti untuk pergi ke kampung tempat Faris bekerja. Perjalanan panjang yang melelahkan terbayar dengan kebahagiaan saat melihat Faris menjemputnya di terminal desa.
"Kak Faris!" Yasmin melambai dengan semangat begitu melihat sosok pria itu.
Faris tersenyum lebar, berjalan cepat menghampiri Yasmin. "Akhirnya ketemu juga, Sayang. Gimana perjalanannya? Capek?"
"Lumayan... Tapi aku lebih seneng bisa ketemu Kakak!" Yasmin tersenyum cerah.
Faris meraih koper Yasmin. "Ayo, kita ke rumah dinas. Aku udah siapin tempat buat kamu istirahat. Nanti sore kita jalan-jalan keliling kampung."
Yasmin mengangguk, merasa tak sabar untuk melihat tempat Faris bekerja.
Setelah tiba di rumah dinas Faris, Yasmin disambut oleh beberapa teman Faris, termasuk Eny dan Abdul. Mereka langsung akrab dan bercanda, membuat Yasmin merasa diterima dengan hangat oleh warga kampung.