Legenda Negeri Kaili

Aspasya
Chapter #10

Eksekusi


Jenderal Won dan pasukan Mo Yu melakukan perintah Ao Yu Long dengan cepat. Tanpa memperdulikan tangisan dan ratapan wanita maupun anak-anak, mereka membawa seluruh anggota keluarga Dong ke halaman istana.

Lady Ming Shuwan berdiri dengan tenang menatap mereka. Tidak sedikitpun ada kesedihan atau emosi dalam pancaran matanya. Tatapan mata sebening kolam giok itu kosong dan hampa, seakan-akan jiwanya telah pergi meninggalkan raganya.

"Ming Shuwan, sekejam itukah kau pada keluargaku?" Jenderal Dong yang masih berlutut di aula menatapnya penuh amarah.

"Jenderal Dong bukankah kau lebih mempercayai sepupumu itu? Cobalah untuk memintanya agar menyelamatkan keluargamu." Pelayan Lady Ming Shuwan yang ikut berlutut bersama sang jenderal bertanya dengan sinis.

"Kau!" Jenderal Dong menggeram marah namun tidak bisa berkata-kata Lagi.

"Sungguh lucu, di saat aku berada di manormu tidak ada perlakuan yang baik dari penghuni di sana dan kini kau bertanya sekejam itukah diriku? Suamiku, caramu bercanda sungguh tidak lucu." Lady Ming Shuwan tersenyum sinis.

Jenderal Dong terdiam mendengar ucapannya. Dia tidak bisa membantah atau menyangkal ucapan Lady Ming, karena itu benar adanya.

"Suamiku, setiap tindakan memiliki resikonya. Kau memilih untuk menyingkirkan diriku untuk memberi tempat pada sepupumu. Dan kaupun memilih untuk bergabung dengan para pemberontak entah dengan alasan apa. Jika hari ini kau di sini menunggu kematianmu, itulah resiko yang harus kau pikul. Aku tidak bisa berbuat apapun." Lady Ming berbicara dengan lembut namun tegas.

Jenderal Dong memejamkan matanya. Mencoba untuk mengingat kembali masa-masa beberapa tahun silam. Pernikahannya dengan Lady Ming Shuwan memang bukanlah berdasarkan cinta. Keduanya memiliki tujuan masing-masing dengan pernikahan antar keluarga itu.

Lady Ming Shuwan memilih untuk membatalkan pertunangannya dengan pangeran mahkota dikarenakan sebuah skandal yang memalukan. Sedangkan dirinya menikahi Lady Ming Shuwan untuk memuluskan karir militernya di balik alasan menyelamatkan nama baik paman dan sepupunya.

Seharusnya pernikahan mereka baik-baik saja jika dirinya tidak berambisi terlalu tinggi. Lady Ming Shuwan menghargai dan menghormati dirinya meski selalu bersikap dingin. Diapun tidak pernah merecoki urusan manor dan menyerahkan segala sesuatunya kepada Nyonya Dong yang tak lain adalah bibinya sendiri.

Lihat selengkapnya