Hunter yang seharusnya mengejar mereka malam ini, memilih untuk berdiskusi terlebih dahulu di sebuah ruangan, mereka duduk pada kursi dengan posisi melingkar dan saling berhadapan-hadapan.
Atmosfirnya terasa sangat berat didalam ruangan tersebut, sebagian dari mereka nampak terlihat menyilangkan tangannya di depan dadanya.
Tiga orang hunter berjalan masuk kedalam ruangan dan ikut duduk dalam pertemuan tersebut, mereka datang terlambat sebab ada beberapa hal yang harus mereka bicarakan terlebih dahulu mengenai masalah internal dalam timnya.
“What’s your opinion about this situation? (Apa pendapatmu mengenai situasi ini?)” tanya salah satu ketua tim kepada orang yang berada di hadapannya. “Shall we chase them or pass? (Haruskan kita mengejar atau membiarkan?)”
“If you value your own life highly, you need to retreat from this game. (Jika kau menghargai hidupmu, kau perlu mundur dari permainan ini.)”
“Indeed, but the prise money was so massive, don’t you feel tempted by it? (Memang, tapi uang sungguh sangat besar, tidakkah kau merasa tergoda oleh itu?” ”
“Not at all, what’s the point on having lots of money but you need to sacrifice your own team mates? (Tidak sama sekali, apa gunanya memiliki uang banyak tapi harus mengorbankan rekan satu timmu?)”
“Coward! (Pengecut!)” ejek ketua tim lain kepadanya.
“I don’t care, I’ll retreat from this game and never participate again. (Aku tak perduli, aku akan mundur dari permainan ini dan tidak akan pernah berpartisipasi lagi.)”
“Yeah yeah, do as you please. (Ya ya, lakukan sesukamu.)”
“I heard from medical support teams, there’s a victim with bite mark on their arms, and he can even transform into wolf likes thing. (Aku dengar dari tim medis, ada korban yang memiliki tanda gigitan di tangannya, dan dia bisa berubah menjadi mirip serigala.)”
“So what you’re trying to talk about is that proctector was not human at all? (Jadi apa yang kau maksud adalah jika sang pelindung tersebut bukanlah manusia?)”
“Yeah. (Iya.)”
“Go to ER and ask the victim about what happens on the field, is it real or not, (Pergilah ke ER dan tanyakan pada mereka apa yang terjadi di lapangan, apakah itu benar atau tidak,)” perintah salah seorang ketua tim kepada anggotanya.
Dua orang hunter berjalan keluar dari ruang pertemuan menuju tempat perawatan, mereka berbicara sebentar dengan korban dari Tom, setelah memastikan jika luka mengenai gigitan tersebut adalah benar, mereka kembali menuju ruang pertemuan.
“What you got? (Apa yang kau dapatkan?)” tanya ketua tim kepada mereka yang baru kembali.
“It’s a wolf likes thing with dark fur and one meter tall when that creature stand with four legs. (Itu seperti seekor serigala dengan bulu gelap dan tingginya satu meter ketika makhluk tersebut berdiri menggunakan empat kaki.)”
“So it was right. (Jadi itu benar.)”
Mereka semua termenung dan terdiam, mencoba mencerna ucapan dari hunter tersebut.