LELAKI DITITIK NADIR

Bhina Wiriadinata
Chapter #7

BAB TUJUH TEMPAT KOS KEMUNING

CERITA MASA LALU

 

(PERISTIWA MASA LALU)

 

BAB TUJUH

TEMPAT KOS KEMUNING

 

Sebuah peristiwa terjadi ketika Yogi dan Ningsih berteman di sebuah tempat kost. Yogi bekerja di sebuah supermarket dan Ningsih adalah seorang SPG parfum di mall yang sama. Karena seringnya mereka bersama sepertinya Ningsih menyimpan perasaan pada Yogi, sementera Yogi tidak menanggapinya, bahkan menganggap biasa karena Yogi punya pacar teman satu supermarketnya. Ningsih sendiri tahu kalau Yogi punya pacar anak kasir di supermarket, dan hubungan Ningsih dengan pacar Yogi bernama Nina pun baik-baik saja. Namun entah kenapa kadang Ningsih merasa cemburu ketika melihat Yogi berduaan dengan Nina. Ini adalah masalah biasa yang sering terjadi dalam sebuah hubungan, malah sering dibuat lagu oleh para pecipta lagu cengeng!

Bersama dengan Iqbal teman satu kamar Yogi semua penghuni kost Kemuning sangat akrab, mereka sering mengadakan acara kecil-kecilan seumpama nonton bareng di bioskop atau menonton pertandingan badminton di TV ketika Indonesia melawan Korea dalam ajang Thomas Cup dan Uber Cup. Dari kedekatan itu ternyata ada hal yang tak diketahui oleh Yogi, yaitu Ningsih sering bercerita pada Ida teman satu kamarnya bahwa Yogi menyatakan cinta pada Ningsih, katanya Ningsih bingung dan gak enak sama Nina, padahal itu semua bohong. Ida juga banyak tidak percayanya atas cerita Ningsih, Ida tahu betul dengan siapa Yogi berpacaran-yaitu Nina, kasir paling cantik yang dipacari Yogi, jika dibandingkan dengan wajah Ningsih jelas lebih cantik Nina, walau secara potongan badan Ningsih lebih banyak menggiurkan.

Rupanya tanda-tanda api cemburu yang sedikit-sedikit itu kini nampak terlihat diwajah Ningsih. Ketika Nina datang ke tempat kost Yogi pada waktu libur dan ngobrol di teras rumah ibu kost, Ningsih memasang wajah tidak senang, matanya selalu melirik dengan tajam ke arah Nina meski dari jauh. Yogi mulai menyadari ada sesuatu dibalik tatapan tajam Ningsih, kemudian Ningsih berpura-pura manis ketika Nina mengajaknya bergabung untuk ngobrol. Namun begitu, sebentar-sebentar Ningsih permisi karena alasan belum angkat jemuranlah, belum matiin lampu kamarlah, belum masak airlah dan macam-macam alasan yang sebenarnya Ningsih ingin segera Nina enyah dari tempat kost.

Lihat selengkapnya