Blurb
"Orang selalu mengatakan bahwa cinta itu buta. Namun, sebenarnya cinta itu penipu yang cerdik. Sesering apa kita mendekati orang yang kita cintai, sesering itu pula dia menjauhi kita."
Sejak demonstrasi mahasiswa yang dipimpinnya berakhir rusuh, Basri terpaksa lari dari kejaran pemerintah dan menjalani hidup seperti orang buangan selama berpuluh tahun. Kini seorang gadis belia datang dan memaksanya pulang, Basri pun gamang. Siapkah dia kembali ke negara yang pernah memburunya? Masih adakah alasan baginya untuk mengingat kembali masa lalunya?
Faisal Tehrani adalah penulis Malaysia yang banyak melahirkan karya-karya sastra yang penuh perlawanan terhadap kemapanan. Beberapa bukunya bahkan dilarang beredar di Malaysia. Lelaki yang Membunuh Kenangan mengawali perjalanan Faisal Tehrani mewarnai kancah dunia literasi Melayu. Siapa pun yang berani mencintai patut membaca novel ini.