LEMAH URUG

Efi supiyah
Chapter #4

KISAH KELAM SUMANTRI DAN SUCI


Katiyah mengelilingi pasar kampung yang tak terlalu luas untuk memenuhi segala kebutuhan hingga beberapa hari ke depan. Biasanya ia memang pergi berbelanja ke pasar seminggu 2 kali untuk memenuhi kebutuhan lauk, sayur mayur dan bumbu dapur.

Sementara untuk memenuhi kebutuhan lain, biasanya Santo yang akan menyempatkan diri berbelanja di supermarket yang ada di dekat kantornya sepulang kerja.

Setelah mendapatkan segala yang ia butuhkan sesuai dengan daftar catatan belanja, Katiyah berhenti sebentar untuk membeli dua bungkus jajan pasar dan bubur campur kesukaan Dinar di depan pintu keluar pasar, sambil memesan becak untuk mengantarkannya pulang.

Seorang penarik becak yang tinggal di dekat rumah Dinar mendekatinya.

"Sudah selesai belanjanya, Yu? Mari saya antar pulang." tawarnya.

"Iya Cak, tunggu sebentar saya masih pesan jajanan buat Mbak Dinar."

Penarik becak itu mengangguk, "Biar saya bantu angkat belanjaannya, Yu!" Lelaki itu mengangkat dua tas plastik berukuran besar yang sarat dengan barang-barang belanjaan Katiyah dan menaruhnya di atas becak yang ia parkir di bawah pohon trembesi di seberang jalan.

Tak sampai lima menit, dilihatnya penjual bubur sudah menyerahkan bungkusan kepada Katiyah, lelaki itu segera mengayuh becaknya menyeberang jalan mendekati Katiyah.

"Langsung pulang, Yu?"

"Iya Cak, kita langsung pulang saja. Tadi Mbak Dinar pesan Ndak boleh lama-lama. Mungkin masih ketakutan gara-gara ada orang gila yang ngamuk-ngamuk di depan rumah tadi."

"Orang gila? Perempuan ya Yu?"

"Iya... !"

"Oalah, itu Yu Rumi. Kasihan dia..!"

"Sampean kenal Cak?"

"Iya, dia itu orang dari kampung sebelah. Seorang janda miskin yang punya satu anak perempuan, sayang anaknya salah pergaulan. Sehingga membuat ibunya jadi stress dan gila karena kepikiran." kisahnya sambil mengayuh becaknya perlahan memasuki jalan kampung.

"Apa anaknya bernama Suci? Tadi dia berteriak-teriak di depan rumah mencari Sumantri dan Suci."

"Iya benar Yu, anak perempuan Yu Rumi itu namanya Suci. Anaknya memang manis baru sekolah kelas 1 SMA, tapi karena salah pergaulan jadinya ya begitu... "

"Kenapa? Hamil diluar nikah?"

"Bukan, tapi terpengaruh dengan kelakuan gak bener teman-temannya. Terutama Sumantri. Entah bagaimana nasib anak itu sekarang. Kalau dulu dia tidak kepincut sama Sumantri mungkin sekarang sudah hidup bahagia, berumah tangga dengan pemuda sederhana tapi bertanggung jawab, dan ibunya gak akan kepikiran sampai jadi gila begitu."

"Sumantri itu siapa, Cak?"

"Sumantri itu anaknya Pak Suhar, pemilik rumah yang majikan Yu Katiyah beli itu... "

Lihat selengkapnya