"Bsss..." Pintu Bis terbuka.
Tanpa berlama-lama Aziera langsung melangkahkan kakinya menuruni bis, diikuti para siswa-siswi lainnya. Setelah keluar beberapa langkah dari bis, tiba-tiba langkahnya terhenti. Tubuhnya kaku mematung. Matanya berbinar, tanpa menghiraukan keadaan disekitarnya. Ketika Aziera melihat keindahan SMA Cahaya.
"Wow, ternyata Sekolah ini tidak seburuk yang aku pikirkan" Gumam Aziera yang begitu terpesona melihat sekolah barunya, sambil memutar tubuh dan memandangi sekitarnya.
Tiba-tiba seseorang menepuk pundak Aziera dari belakang.
"Permisi" Ujarnya
"Ya.." Ucap Aziera
"Mau nanya kalau ruang kepala sekolah dimana, ya?" Tanyanya.
"Eumm... Gw juga gak tau, hehe.." Jawab Aziera sambil menggaruk kepalanya yang sama sekali tidak gatal.
"Lho... Kenapa?" Herannya.
"Gw murid baru disini" Jelas Aziera.
"Oh, sama dong. Gua juga murid baru" Ucapnya.
"Oh, ya?" Aziera memastikan.
"Iya, kenalin gua Fahreza" Tegasnya sambil mengulurkan tangan kanannya.
"Gw Aziera" Sambil membalas uluran tangan Fahreza.
"Nama yang cantik, kayak orangnya" Seru Fahreza.
"Apaan sih" Ucap Aziera yang seketika pipinya memerah sambil melepaskan pegangan tangan dengannya.
"Salken ya. Kalau gitu gua duluan, bye" Ujar Fahreza sambil melambaikan tangannya.
"Bye..." Ucap Aziera yang membalas lambaian tangan Fahreza.
"Ganteng banget" Gumam Aziera sambil memejamkan matanya. Diikuti langkah kakinya yang terus berjalan dan tanpa Aziera sadari
"Brukkk...." Aziera menabrak tiang bendera yang sedari tadi sudah berdiri tegak.
"Aww.." Sepontan Aziera dengan sebelah tangannya yang memegang jidat yang terbentur.
Aziera kesakitan Namun, itu tidaklah seberapa jika dibandingkan dengan rasa malu yang sekarang ia rasakan.
Bagi Aziera, waktu seakan berhenti. Terlihat orang disekitarnya menatap seakan menahan tawa Aziera menundukkan kepalanya dengan wajah yang tertutupi rambut panjangnya. Dan berusaha mengabaikan semuanya, sambil melanjutkan langkah kakinya. Tiba-tiba seorang wanita menghampirinya.
"Assalamu'alaikum..." Salam seorang wanita sambil membungkukkan badannya berusaha melihat wajah Aziera yang tertutupi rambut panjangnya.
"Wa'alaikumsalam..." Jawab Aziera sambil membenarkan rambut panjangnya yang sempat menutupi wajahnya.
"Kamu siswi baru, ya?" Tanya wanita itu.
"Iya..." Jawab Aziera dengan nada rendah.
"Ouh, kenalin saya Azizah" Ucap Azizah dengan mengulurkan tangan kanannya diiringi senyuman yang khas.