Pagi yang baik. Ini masih pukul 4.00 pagi. Aku terbangun dari tidurku. Aku ketiduran di bangku belajar. Badanku terasa pegal. Kakiku juga kesemutan karena posisi tidur yang salah. Aku beranjak dari bangku itu dan pindah tempat tidur. Aku membaringkan diriku diatasnya. Sesekali mataku menatap kearah kipas yang mendengung dari tembok dinding kamar. Aku mencoba untuk tidur lagi, namun mataku sudah segar sekarang.
Meski hari ini adalah hari libur, aku putuskan untuk bangun dan memcuci mukaku. Tidak masalah bangun sepagi ini. Aku bisa belajar atau memikirkan kalimat apa yang bisa ku tulis di lebaran kertas kosong untuk dikirim ke Surabaya. Iya, aku mau membalas surat papaku.
Ini merasa canggung meski hanya secarik surat. Bahkan tidak ada pertemuan tatap muka. Tapi rasanya seperti pertama kali bertemu dan seolah-olah menjadi akrab diwaktu yang sama.
Kembali aku duduk di bangkuku. Cek handphone ku sebentar dan mulai menulis.
Jakarta, 20 Maret 2016