Sudah pernah ku bilang sebelumnya, Armaya adalah gadis Jepang yang nyasar sekolah di Jakarta. Lebih tepatnya dia ikut orang tuanya tinggal disini. Bahasa Indonesianya juga cukup baik untuk seorang pelajar yang baru beberapa tahun tinggal di Indonesia meski dia masih harus banyak belajar lagi. Selain pintar di akademis, dia jago dibidang fotografi dan juga pandai bermain musik terutama piano. Itu alasanya kenapa dia di pilih oleh bu Melin untuk memainkan piano di acara wisuda dan sebagai satu-satunya siswa berkebangsaan asing di sekolah kami.
Dia lebih terututup dari pada gadis-gadis lain di sekolah. Tapi jika sudah mengenalnya, dia lebih banyak bicara dari yang dibayangkan saat awal bertemu dengannya.
“Gimana ujian terakharimu hari ini?” Tanyaku.
“Tampak sulit, tapi aku bisa melewatinya. Aku sudah belajar keras. Seharusnya aku bisa menjawab soal-soal tadi.” Katanya dengan tenang.
“Aku harap kita bisa lulus bersama.” Tambahku.
“Hm, benar.” Jawaabnya lagi dengan lebih lantang. “Oiya, ini lirik lagu yang akan kita nyanyikan bersama waktu acara wisuda.” Armaya memberikan secari kertas dengan not balok diatasnya dan lengkap dengan kunci pianonya juga.
“Waw, kamu yang buat lagu ini?” Aku terkagum dengan kemampuan gadis itu.
Dia mengangguk.
Aku membaca lirik lagu itu.
KITA BISA LEWATI BERSAMA
Waktu terus berjalan
Kita bisa lewati bersama-sama
Baik musim hujan ataupun panas
Kita bisa lewati bersama-sama
Setiap hari adalah hari yang baik
Bahkan ketika perpisahan yang terjadi
Ini bukan akhir, namun awal yang lebih baik
Kita bisa lewati bersama-sama