Di pagi hari yang cerah Greslyn bersiap berangkat ke sekolah untuk mengawali masa SMA nya, dikarenakan waktu sudah menunjukkan pukul 06.50 ia bergegas menuju sekolah barunya itu. Sesampainya di sekolah Greslyn merasa sangat asing dengan lingkungan tersebut karena belum ada satu pun orang yang ia kenal untuk menjadi temannya. Di hari pertamanya, Greslyn sangat bersemangat untuk menjalani masa pengenalan lingkungan di sekolah tetapi karena kepribadiannya itu ia sangat susah untuk mencari teman atau bahkan mencari teman untuk mengobrol. Tetapi di sela-sela istirahat Greslyn merasa sangat lapar dan haus akhirnya ia pun menuju kantin untuk membeli sesuatu. Sesampainya di sana Greslyn membeli makanan yang menurut dia enak lalu duduk di kursi depan kantin tersebut. Seraya Greslyn memakan makanannya ia dikagetkan karena melihat seorang di lapangan yang sangat mirip dengan sahabat lamanya yang bernama Laura, Greslyn pun langsung memanggilnya
"Laura!!" ucapnya dengan suara yang lantang.
Laura terkejut dengar suara tersebut tetapi setelah melihat ke arah kantin Laura langsung tersenyum lebar karena melihat sahabat lamanya itu dan bergegas untuk menghampiri Greslyn. Setelah mereka bertemu dan saling bertukar cerita satu sama lain, sebenarnya mereka sudah pernah membuat janji untuk bertemu bersama lagi di karena kan mereka ketika SMP beda sekolah di tambah juga banyak sekali kegiatan di masing-masing sekolahnya mereka pun akhirnya sering sekali untuk mengundur jadwal bermain mereka sampai akhirnya di pertemukan di hari itu. Jam pukul 10.30 yang menandakan mereka harus segera mengikuti lagi kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah itu. Yang awalnya Greslyn banyak diam sekarang dia menjadi lebih aktif setelah bertemu dengan Laura karena memang jika mereka di satukan itu bisa membuat suasana mereka menjadi cair dan menyenangkan. Ketika sudah saatnya pulang Greslyn mengajak Laura untuk pulang bersamanya karena kebetulan juga rumah mereka satu arah jadi bisa untuk Greslyn mengantarkan Laura pulang. Sesampainya di rumah Greslyn bercerita ke ibunya apa saja kegiatan di sekolah dan tidak lupa juga menceritakan tentang ia bertemu dengan Laura.
"Greslyn gimana di sekolah, nyaman?" ucap ibu seraya membantu Greslyn membereskan keperluan sewaktu di sekolah tadi.
"Nyaman bu seru juga karena tadi aku bertemu Laura, sahabat sekolah dasar ku dahulu." katanya dengan perasaan yang gembira.
"Bagus lah kalau begitu, ya udah ibu siapkan makanan untuk kamu ya." ucap ibu yang langsung bergegas menuju dapur.
Merasa badannya sudah sangat berkeringat akhirnya ia memutuskan untuk segera mandi lalu makan. Sehabis makan ia membereskan tempat belajarnya kemudian membuka laptop lalu menceritakan hal yang terjadi di hari ini dan melanjutkan untuk bersantai. Ketika malam tiba Greslyn baru melihat foto yang di kirimkan kakak pendamping gugusnya sewaktu kegiatan melihat seluruh lingkungan sekolah. Setelah membuka galeri dan melihat-lihat ia pun tertarik pada seorang lelaki yang menurutnya masuk type ideal sebagai pacar, pada saat di sekolah seorang lelaki tersebut sangat aktif mengobrol bersama banyak orang. Tetapi itu hal yang Greslyn anggap sepele karena melihat si lelaki itu sangat cepat sekali akrab dengan siapapun ia menjadi mengurungkan niatnya untuk mendekatinya, salah satu alasannya yang jelas yaitu Greslyn memiliki sifat yang pemalu dan berbanding terbalik dengan lelaki tersebut. Keesokan harinya Greslyn segera menuju sekolah, akan tetapi sekarang ia berangkat dan pulang akan selalu bersama dengan Laura. Sesampainya di sekolah mereka berpisah dikarenakan gugus mereka yang berbeda.
"Greslyn nanti kita ke kantin bareng ya kalau sudah waktunya istirahat." ucap Laura yang berlalu pergi menuju teman-teman gugusnya.