Semuanya Terdiam.
Terlarut dalam pikirannya Sendiri².
Tentu, memikirkan hal yang sama.
"Dimana kita? Dimana aku? Bagaimana kita bisa disini?"
Leona membuka Suara.
"Guys.."
Semua mata tertuju pada Leona.
"HEIYO! KITA NGGAK BOLEH PASRAH GINI DOOONGG~!!" Leona berteriak, Membuat semua orang tersentak.
"Apa lagi?!" Gissel berkata Sinis, Lebih tepatnya karena dia masih Syok.
Bagaimana tidak?!
Mereka sekarang di Negeri Antah Berantah. Berada ditengah² hutan, Tidak tahu bahwa ini dimana.
"Gw setuju sama Leona.." Arina berkata pelan.
"Kalo kita duduk² disini terus, Gimana kita mau keluar dari sini?" Arina berkata Lirih.
"Lo sadar gak sih?! Kita ini bahkan udah bukan di bumi Arina!" Angga Membentak Arina.
Radit menarik tangan Angga kasar, Lalu menutup mulutnya.
"Iya. Bener. Kita ga boleh diem disini aja. Ini udah sore, Kita setidaknya coba nyari Goa aja" Ucap Radit final
"NGGA! MASA' KITA TIDUR DI GOA?! HELLO!!" Gissel menepuk nepuk Roknya yang terkena Debu.
"Ssel! Lo mau tidur dimana lagi?! Kita ga mungkin balik ke dunia nyata Secepet itu!" Iqbal ikut berdiri, Menyusul teman² yang lain
Gissel menatap ke Arah Angga. Meski menyebalkan, Angga adalah orang yang selalu berpikiran sama dengannya.
Angga yang melihat Gissel menatap ke arahnya, Menoleh ke arah lain.
Gissel dibuat Terkejut dengan Angga. "ANGGA! LO MAU IKUT MEREKA?!"
"Asal gw selamet." Angga berkata Singkat, padat dan jelas.
Leona menghampiri Gissel, lalu menepuk² punggungnya pelan