Untukmu, si manusia yang menjebak dirimu sendiri didalam ekspektaksi banyak orang, melupakan siapa kamu sebenarnya. Dan untukmu, yang bermain didalam kesenangan membandingkan kulit yang tak sepadan dengan mereka, muka yang tak se-sempurna orang yang selalu nampak lebih darimu. Juga untukku, yang terjebak pada ilusi sendiri, hingga melupa pada yang nyata, dan membenci serangkaian hidupku sendirian.