Sebuah kapal pesiar pribadi berukuran cukup besar tengah mengambang di lautan semenanjung Gibraltar. Kapal bertuliskan BLUE DOLPHIN RAGE CRUISE. Di atas kapal itu sebuah heli terparkir rapih di landasannya.
Di bagian upper deck berdiri dua orang tengah bermain golf sambil dikelilingi 10 orang bodyguard bertubuh kekar, tinggi, dan besar berpakaian jas formal lengkap dengan alat komunikasinya. Suasana yang terbangun cukup santai namun pembicaraan diantara keduanya cukup serius.
"You throw rubbish to the sea sir," ujar Sabugha sembari mengangkat kacamata hitamnya ke dahi.
"It's organic Lana, don't worry I've change my habbits," jawab tuan Reginald.
"I believe that sir, so you don't invite me here just for golf or bisnis, isn't it? in the middle of sea," tanya Sabugha secara langsung pada apa yang ia telisik.
"Good instinc, you know, I like you at first sight young man ... tapi ngomong-ngomong pakai bahasa Indonesia saja. Aku sudah berbicara seperti pribumi koq," ujar Reginald seraya tersenyum pada Sabugha.
"Kamu sendiri kan paham keadaan di dunia ini semakin 'panas', banyak pihak mulai mencari sekutu. Aku hanya mulai mengkhawatirkan putri-putriku," ujar Reginald membuka maksudnya.
Sabugha terdiam menyimak tanpa menyela Reginald.
"Salah satu alasanku pernah menjodohkanmu dengan Daniella adalah yaaa ... aku ingin menitipkan putriku itu. Tapi sayangnya kalian ternyata tidak cocok ... ck ... sayang sekali ..." ujarnya lalu menghela nafas.
"Ya tuan, visi kami berbeda," ucap Sabugha terdengar seperti melengkapi kalimat Reginald.
"Ya paling enggak liat dia sebagai wanita saja donk," ujar Reginald tersenyum bercanda menatap pemuda tersebut.
"Perasaan saya pada Daniella justru lebih dominan respect pada sosoknya yang berbakat, sebut saja sebagai sesama ilmuan," jawab Sabugha lengkap.
"Ya well ... aku bersyukur saat ini SHINE dan RAGE sudah bekerja sama. Setidaknya saat ini aku bisa tenang, tahu bahwa kami sudah punya 'teman yang kuat' ya kan?!" kembali Reginald bicara sambil memukulkan tongkat golfnya, melambungkan bola golf berwarna putih itu jauh ke lautan.