Setelah diumumkan masuk terdaftar sebagai peserta via audisi vidio, kami diharuskan menuju ke Inggris karena perhelatan besar Europe Girl Band Competition akan dilaksanakan selama 10 hari di teather Coliseum.
Kamipun bersiap untuk menuju ke acara tersebut, mengecek ulang apa saja yang kami butuhkan selama disana. Untunglah SUV milik Ourson muat membawa kami setra semua barang-barang keperluan kami. Udah seperti pindahan saja, Vior malah sempat membawa Aziz, boneka bebeknya, katanya dia tidak bisa tidur kalo tidak meluk Aziz.
"Nnnnn ... Aziz disimpan dimana nih?" tanya Vero.
"Kakak ...!!! ngejek kan ...?" ujar Vior memasang wajah sebal.
"Iihhh apaan? koq jadinya ngejek," protes Vero.
"Itu sih najis najis apa?" Vior cemberut.
"Aziz ... cantik, siapa yang bilang najis," jelas Vero, tapi bohong.
"Huuuuu ..." Vior masih cemberut, lalu Vero peluk aja dia.
"Belakang udah ready?" tanya Daniella di kursi pengemudi.
"Ready!!!" Jawab Vero, Vior, dan Ivory bersama-sama.
Kamipun lantas berkendara menuju lokasi kompetisi kami. Perjalanan sengaja kami dahulukan dua hari agar kami punya waktu beristirahat. Dan lagi kami tidak berkendara lurus saja tapi sambil berjalan-jalan.
Daniella bilang kami akan mampir ke Brussel dulu untuk see sight di sana dan ya sedikit taking show. Perjalanan ini sendiri memakan waktu sekitar empat jam sengaja tidak melewati jalan tol agar lebih terasa long travel. Lagipula karena hanya Daniella yang punya International Driver Licence, jadinya Vero dan Angrea tidak bisa bergantian menyetir dengannya, so barangkali butuh jeda istirahat.
"Kamera buat nanti di Grand Palace udah siap kan?" kembali bos Daniella mengecek kesiapan.
"Siap madam" jawab Vero sebagai budaknya Ella.
"Grogi ya kak, bakal banyak yang nonton enggak ya?" tanya Vior sekedar melepaskan groginya.
"Ya bagus kan kalo banyak yang nonton, bakal viral donk," jawab Daniella.
"Nanti Vero upload ke channel Verosity ya madam," tanyaku.
"Bayar royalti lah," jawab Daniella.
"Yhaaaa ... seriusan?" Vero melongo donk.
"Haha enggak koq, silahkan aja ... nanti Le Viral.id priority advertise ya ..." Daniella mengajukan syarat.
"Ok siap," jawabku.
"Tiap vidio di channelnya kak Vero tuh emang pasti ada iklan Le Viral.id ya kak?" tanya Ivory.
"Iya, madam doyan sawer ke Vero, Vior's Collection juga udah. Renata's Jewelery mau juga enggak?" tawarku, huhuhu dagang dagang.
"Boleh juga, Nanti Ivory bilang sama okaa-san dulu," jawab Ivory.
"Mahalini air Aviation enggak tah kak?" tanya Ivory.
"Beda market, RAGE juga enggak kan? Mahalini air ngiklan di Le Viral,id koq" jawab Angrea.
"Kakak semua pada pinter bisnis ya, Ivory mau belajar donk," pinta Ivory.
Lalu Vero, Angrea, dan Vior serentak menunjuk pada Daniella.
---
Kelima gadis itu berpose di tengah lapangan Grand Palace Belgium. Daniella menggunakan setelan zipper high neck jacket berwarna hijau hitam dengan garis violet serta celana 3/4 jogger pocket dan sepatu kets putih. Potongan rambutnya yang bermodel messy spike agak panjang melengkapi penampilannya yang terlihat amat sporty.
Vero menggunakan kaos putih lengan panjang yang dipadukan dengan crop top dengan celana high rise jeans hitam serta kets hitam putih. Sebuah bucket hat tampak serasi dengan rambutnya yang bermodel long bob dengan highlight perak.
Angrea menggunakan manset kaos hitam yang dipadukan dengan backless tanktop putih. Celana harem baggy putih serta sepatu kets merah yang membuatnya terlihat glow. Rambutnya yang hitam lebat highlight pink diikat high half bun menonjolkan sisi sensualnya.
Vior tampil cukup all out dengan tank top yang ditutupi dengan crop top t-shirt. Bawahannya jogger pants pocket dengan dominasi warna merah. Sebuah baseball hat tampak serasi dengan rambutnya agak bergelombang. Aksesoris tampak lengkap memadu padan dengan outfitnya, serta sepatu kets bercorak emas.
Ivory mengcover dirinya dengan crop top overize berwarna pink czarina dengan tank top putih sebagai cover membuat outfitnya bermodel sabrina. Rambutnya diikat Chinese double bun lengkap dengan sepasang jepit rambutnya. Celana high waist short membuat kakinya terlihat jenjang. Sebuah tempelan berbentuk pink love tampak imut di pipi kirinya.
Kelimanya tengah bersiap memulai sebuah show public dance. Daniella menekan tombol di i-phonenya dan musikpun dimainkan, lagu Beggin' by Madcon.
Beberapa pejalan kaki mulai memperhatikan kala kelimanya memulai step gerakan awal secara bersama, menjadi pembuka yang mudah diingat.
Lalu membagi menjadi formasi 2-3 dan melakukan gerakan terpisah namun saling selaras.
Para pengunjung Grand palace mulai mengerumuni mereka. Semakin lama semakin banyak dan beberapa tampak mulai ikut menggerakkan badan berjoget mengikuti irama. Beberapa orang malah sudah merekam pertunjukan mereka.