Life of Maharani

Wachyudi
Chapter #30

Leaving on the jet plane

Aku selesai bersiap-siap, kupastikan semua telah dipacking dengan sesuai. Tiga buah koper berukuran besar serta sebuah saddle bag. Semua kebutuhanku untuk penerbangan ke Eropa telah siap. Lalu kuminta Erik untuk mengumpulkan semua ART dan security Wisma.

"Erik tolong ya," ujarku.

"Ok siap non, sebentar Erik panggil mereka dulu," jawabnya lalu bergegas melaksanakan tugasnya.

Aku lantas duduk di sofa disebelah Gege dan bang Zack yang juga akan mengantarkanku ke bandara.

"Udah ready semua Non? enggak ada yang lupa kan?" tanya bang Zack.

"Yup I'am ready," jawabku diiringi senyum terbaik.

"Sorry ya Ge jadi ngerepotin Gege terus, semangat buat Le Viral.id tim juara. Ella bakal terus bantu dari jauh," ujarku yang kali ini menatap sahabat sekaligus saudari paling terpercayaku.

"Siap Ella, tenang aja, Gege pastiin semuanya berjalan lancar sampai Ella balik lagi ke tanah air," jawab Gege, so proud of her.

"Zack juga akan bantu Gege Non, jadi tenang aja, kami berdua udah kayak coet dan ulekannya," sambung Zack dengan dibubuhi candaan.

"Iiihhh apa sih, Zack aja kaleeee mirip ulekan coet," ucap Gege sebal-sebal akrab. Keduanya memang khas kala berinteraksi, Zack yang suka bercanda, Gege yang sebal dengan candaan Zack.

"Hahahaaa ... percaya kalo kalian udah duet sih enggak terhentikan." aku selalu saja terhibur akan tingkah keduanya.

Lalu tidak berapa lama semua pelayan rumah Wisma berkumpul. Bahkan rupanya Mbok Rum agak terpogoh-pogoh sampai lupa masih memegang sendok sup di tangan kanannya.

"Okey terima kasih semuanya, sebelum Ella berangkat Ella mau menyampaikan beberapa hal aja. Nanti selama Ella di Eropa, kepengurusan rumah Ella percayakan sama Erik. Mbok Rum, Nengsih, Mira, Pak Joko, dan Pak Handoko. Ella titip rumah ini sama kalian. Non Marvellina juga masih disini sampai nanti kelulusannya. Semuanya, Ella titip Marvellina ya, tolong bantu adik Ella itu selama Ella enggak ada di rumah. Ella akan follow up terus dari jauh via telepon. Selama masa kuliah Ella enggak akan pulang walaupun Tuan Regi lagi ke Indonesia. Semuanya sekali lagi, mohon bantuannya ya," ujarku panjang lebar.

"Siap Non Maharani!!" keenam pelayanku menjawab serentak.

Sudah terasa seperti sedang LDK militer saja haha. Tapi aku memang percaya sepenuhnya pada para pelayan kebanggaanku itu seakan mereka adalah keluargaku sendiri.

"Sekali lagi Ella titip semuanya ya, Erik, Mbok Rum, Nengsih, Mira, Pak Joko, Pak Handoko, makasih," ucapku.

"Okey, kayaknya udah enggak ada lagi yang Ella harus sampaikan. Kalo gitu Ella berangkat sekarang," ujarku dengan sedikit menepuk pahaku sendiri.

Dan dalam beberapa menit aku diiringi mereka semua beranjak ke mobil. Yang mengantarku adalah Erik, Marvellina, Gege, dan Bang Zack. Kami pergi dengan dua mobil. Para Velvet dan New Velvet juga akan mengantarku hanya dua mobil dengan Angrea dan Bianica untuk bertemu di bandara.

---

Lihat selengkapnya