Permainan tag misterius. Orang yang tersesat di suatu tempat misterius berakhir dalam permainan ini. Orang yang dipilih langsung oleh permainan ini, tidak bisa menyangkal takdirnya. Mereka terjebak dalam kesengsaraannya. Orang yang lolos, tidak mengingat apa pun saat kembali. Selamat datang di permainan. Berharaplah engkau tak terjebak.
Napas Ecsen menghembus tidak karuan. Takut. Ecron mencoba untuk tertihat tetap tenang sambil mencari jalan. Sebagai kakak ia tidak ingin membuat Ecsen lebih panik lagi.
Ecron menyesal karena telah membawa adiknya pergi. Namun anehnya, ia tidak mengingat sama sekali tujuan awal mereka kemana. Ia bahkan tidak mengingat arah yang telah mereka lalui beberapa saat sebelumnya.
Ecron terus berusaha berpikir positif sambil terus berjalan. Ia menemukan secarik kertas dengan tulisan "selamat bermain". Ia bertanya-tanya, kenapa ada kertas seperti itu di tempat seperti ini?
Pikiran Ecron berubah, pikiran positif terus bermunculan. Apakah ada yang menjebak mereka? Siapa? Untuk apa? Keduanya masih tergolong anak-anak. Bagaimana bisa ada yang mengincar mereka?
Ecron mengambil kayu dan melancipkannya dengan pisau lipat yang biasa ia bawa kemana pun. Ecron menyuruh Ecsen untuk diam di tempat sementara Ecron melihat sekitar. Namun dalam waktu singkat, keduanya menghirup obat tidur dan pingsan.
Ecsen terbangun. Matanya melotot. Ia tidak terbangun di tempat tidurnya. Ecsen panik. Ia mencari keberadaan Ecron. Hasilnya nihil. Ecron tidak ada disekitar Ecsen.
Ecsen meringkuk. Tangannya menyenggol benda disebelahnya. Pisau lipat Ecron? Kenapa ada disini? Ecsen mengambil pisau itu untuk menjaga dirinya sendiri.