Lift Maut Malam Sabtu

Rana Kurniawan
Chapter #11

Langkah Pertama

Empat bulan sudah aku dirawat dengan sabar oleh Abah Junaedi, Abah Lukman, dan Ambu Misri.

Setiap hari mereka bergantian mengobati — ada yang memijat kaki, ada yang mengurut syaraf, dan ada yang mengobati bagian perut.

Perlahan, tubuhku mulai merespon. Aku sudah bisa berdiri dan berjalan, meski selang kencing masih terpasang di tubuhku.


Sore itu, setelah selesai diurut oleh Abah Junaedi, beliau berkata lembut,


> “Coba latihan jalan lagi, Haris.”




Aku diangkat berdiri oleh bapak dan ibu.

Tubuhku masih terasa lemas, tapi ada semangat yang mengalir di dada.

Begitu aku berdiri tegak, Abah Junaedi berkata,


> “Sudah, sekarang jangan dipegangin. Coba sendiri.”




Dengan perlahan, kedua tangan orang tuaku melepaskanku.

Lihat selengkapnya