Judul : Tanda Kesembuhan
Penulis : Rana Kurniawan
Hari itu menjadi hari yang tak akan pernah kulupakan.
Setelah sekian lama bergantung pada selang kencing, aku mulai merasa ada perubahan di tubuhku.
Meskipun sudah bisa berjalan, aku belum bisa buang air kecil dengan normal.
Ibuku yang setiap hari menemaniku, terlihat sedih dan kasihan melihat keadaanku.
Pagi itu, ibuku memanggil orang pintar bernama Abah Iyang.
Beliau datang ke rumah dan diminta oleh ibuku untuk mendoakan agar aku bisa kencing sendiri tanpa alat bantu.
Abah Iyang membaca doa-doa sambil memegang perutku dan memberiku air putih yang sudah didoakan.
Siang harinya, tetangga kami, Abah Jaya, datang menjenguk.
Ibuku kembali meminta doa darinya.
Abah Jaya lalu menuangkan air satu gelas dan menyuruhku meminumnya sampai habis.