Like The Last One

Oleh: Caroline

Blurb

Series 2+2=4
======

Paman, pangeran dari Reuss-Ebersoft mengatakan padaku

"Setiap kali aku melihat orang tua kalian. Mereka selalu menggandeng tangan tanpa henti. Paman bahkan geli dan muak melihat papamu terlalu bucin pada mamamu"

Aku tertawa mendengar ucapan paman, karena aku sangat tahu bahwa paman dulunya mencintai mama. Aku pun berkata, "Sayang sekali, mama tidak tertarik pada paman yang tampan, kaya, bergelar pangeran dan seorang Ilmuwan"

Paman tersenyum menanggapi kata-kata ku. Paman membaringkan punggungnya ke kursi, ada helaan nafas darinya, "Paman memang kaya, bergelar pangeran, dan tentu saja tampan. Tetapi, papamu yang selalu mengerti dan menemani Yang Mulia di saat duka. Paman dulunya mencintai mamamu. Tetapi melihat bagaimana cinta papa kalian kepada Yang Mulia, paman lebih baik mundur. Kakek buyutmu, Kaisar Tae menyukai pangeran Andraw."

"Seolah mereka berdua pernah menjadi pasangan di kehidupan sebelumnya. Mungkin, jika ada mengenai kehidupan kembali. Paman selalu berharap mereka selalu bersama, sebagai pasangan suami istri, sebagai sahabat lain, sebagai saudara."

Lihat selengkapnya