Like The Last One

Caroline
Chapter #1

Catatan Pangeran Kerajaan dari Kekaisaran Taye


Mungkin, jika saja aku tidak menuruti permintaan Tira, aku tidak akan bertemu dengan kamu dan jatuh cinta

Mungkin, aku bisa bertemu dengan kamu tanpa menuruti permintaan adikku dan bertemu dengan kamu. Tetapi, belum tentu aku akan jatuh cinta padamu

Ketika mengingat kembali pertemuan pertama kita, aku tidak menduga perempuan yang menanyakan jalan ke kantor nona Mira adalah kamu.

Ah, kamu selalu mengungkitnya saat hanya kita berdua

“Aku sempat takut, kamu itu orangnya galak.” ucap kamu, yang kini menjadi pelengkapan jiwaku selama-lamanya.

Aku tertawa mendengar perkataan kamu dan kamu cemberut

Cemberut kamu begitu imut

Sayangku, kamu tahu kan anak perempuan kita sekarang ini, Ankreta. Anak perempuan kita tumbuh begitu baik, anak perempuan kita terlalu cantik dan sedikit tomboy. Aku tidak bisa berkata apa-apa saat Ankreta lari dari pembelajaran tata krama Madam Cho. Aku harap kamu tidak marah dengannya. Dan ya, anak perempuan kita mungkin akan menjadi orang terkaya di kekaisaran, Pangeran Yuho mengajarinya berbisnis dari kecil.

Bahkan pangeran dari Reuss mengajak putri kita menjadi putri Reuss. Tentu saja, aku menolak ajakan pangeran Reuss mentah-mentah

Mengenai putra kita, William, dia berkeluarga. Menantu kita sangat cantik dan aku heran mengapa menantu kita mau sama Willi yang tidak peka akan perasaannya pada istrinya. Kamu pasti jengkel kan? Syukurlah, pasangan itu pada akhirnya bersama dan membangun keluarga. Willi baik sebagai penguasa, dan aku bersyukur akan hal itu

Lihat selengkapnya